manadoterkini.com, JEPANG – Dalam kunjungan kerja Wakil Gubernur Provinsi Sulut Steven Kandouw di Negara Jepang, di Hari Minggu (9/7/2023), Wagub Kandouw didampingi istri tercinta dr Kartika Devi Tanos menyempatkan beribadah bersama Jemaat GMIM Betlehem Oarai Jepang.
“Saya hadir di tempat ini karena Tuhan sudah atur bersama dengan rombongan beribadah di tempat ini,” kata Wagub Kandouw, dalam sambutannya.
Menurut Wagub, dirinya hadir bersama Wakil Bupati Minut Kevin Lotulung, Komisari BSG Marhany Pua, Ketua Pemuda Sinode GMIM Rio Dondokambey, Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Sulut Steven Liow.
“Kedatangan ini surprise, ingin mencari tau apakah banyak jemaat Betlehem, ternyata puji Tuhan luar biasa sangat banyak,” kata Wagub.
Wagub juga berterima kasih atas khotbah pendeta yang mengingatkan kita untuk selalu bersyukur. Kalau dikaitkan dengan pembacaan firman Tuhan Minggu lalu Filipi 4:7, damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiranmu.
“Contohnya dengan tekun berdoa dan selalu bersyukur,” kata Kandouw.
Kandouw juga mengingatkan agar jemaat jangan lihat gedung gerejanya, karena Tuhan tidak melihat nominal gerejanya. Yang Tuhan lihat gereja harus jadi sumber cinta kasih, kasih sayang, damai, sukacita dan inspirasi untuk torang semua berbuat baik.
Selain itu, Kandouw juga mengingatkan soal motivasi merantau ke Jepang karena soal materi. Tapi itu jangan jadi hal utama.
“Jangan kita menghambakan uang, itu akan lebih berbahaya, tapi kita harus berhati-hati dengan uang serta bijaksana mengelola uang,” katanya.
Kalau kita kerja di Jepang kata Wagub, kita harus mengikuti cara kerja mereka, mengikuti etos kerja mereka harus ada kejujuran, integritas dan penghormatan terhadap sesama serta disiplin.
“Hal-hal yang positif disini harus kita ikuti agar supaya kita bisa mendapatkan kesuksesan,” ungkap Kandouw. (*/Rizath)