manadoterkini.com, SULUT – Festival Bunaken Tahun 2022 yang dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E Kandouw di Malalayang Beach Walk (MBW) Manado, Rabu (2-11-2022) menjadi momentum Pemerintah Provinsi Sulut untuk memajukan ekonomi di bidang pariwisata.
Penegasan itu disampaikan Wagub Steven Kandouw mengingat sektor pariwisata sempat menjadi andalan Sulut sebelum terdampak Pandemi Covid-19.
“Kita tau bersama, industri pariwisata di Sulawesi Utara sebelum Pandemi menjadi idola Sulut yang menyumbang PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) dari 4 persen menjadi 14 persen. Waktu itu kita ada Direct flight dari delapan kota di China (Tiongkok). Beruntung (selama Pandemi) kita (Sulut) tetap dijadikan “pintu gerbang” oleh pemerintah pusat dan kita selain Jakarta menjadi satu-satunya pintu masuk.”
“Dan dengan tekat pak Gubernur (Olly Dondokambey) dengan semangat nasional “Recover Together, Recover Stronger” kita akan kembalikan pariwisata sebagai idola PDRB kita,” jelas Steven Kandouw.
Kandouw, mengatakan alasan dipilinya “Malalayang Beach Walk” sebagai tempat pelaksanaan karena ini adalah “New Icon” di kota Manado.
“Sebelumnya tempat ini kumuh tapi karena ide Bapak Gubernur, usulan ke Pak Presiden, waktu itu Pak Presiden berkunjung ke Bunaken. Maka rasa-rasanya seperti disulap, tempat ini menjadi bagus sekali,” ucap Wagub.
Dalam kesempatan, Steven Kandouw juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Pariwisata dan Parekraf karena tahun ini menetapkan 5 (lima) iven di Provinsi Sulut sebagai iven nasional, yaitu: Festival Selat Lembeh, Festival Flower di Tomohon, Festival Bunaken, Under Water Photografer dan Festival Danau Tondano.
“Kandouw juga menambahkan bahwa belum lama ini, salah satu kebanggaan kita di Sulawesi Utara karena salah satu desa ditetapkan sebagai Desa Pariwisata terbaik nasional yaitu Desa Budo di Kabupaten Minut,” ujarnya.
Steven Kandouw juga menambahkan bahwa semua kesuksesan itu bisa diraih karena semua ini merupakan kerja bersama kita semua.
Lebih lanjut Wagub mengungkapkan tekad Gubernur Olly Dondokambey untuk mengembalikan pariwisata sebagai idola di Sulut.
“Tekad Bapak Gubernur dengan seiring dan semangat nasional kita kembalikan pariwisata sebagai Idola PDRB kita nanti. Puji Tuhan menurut laporan nanti bulan Desember ada lobby pak Gubernur penerbangan dari Korea segera akan masuk, dan sebagai laporan mulai Bulan ini sampai Bulan Desember dari Taiwan ada carter 15 penerbangan dan ini sudah menyatakan existensi Sulut sebagai pintu gerbang daerah pariwisata,” tegasnya.
Kandouw berharap pariwisata tetap menjadi tonggak bagi kita di nasional, secara khusus di Sulawesi Utara untuk kita jadikan sebagai alat untuk selain pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan dan yang pasti, Festival Bunaken ini sebagai ajang kita mencintai lingkungan.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang diwakili Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Joshua Puji Mulia Simanjuntak berharap ‘Bunaken Festival’ memberikan dampak ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.
“Mari kita membangun bersama kondisi sosial ekonomi masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan sehingga akan terwujud peningkatan taraf hidup masyarakat dan tentunya memperluas lapangan kerja,” kata Joshua dalam sambutannya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, FORKOPIMDA Provinsi Sulut, Sekdaprov Praseno Hadi, Ketua TP-PKK Provinsi Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Sekretaris TP-PKK Provinsi Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos, Walikota Manado, Ketua FKUB Provinsi Sulut dan Pejabat Tinggi Pratama Pemprov Sulut. (Advetorial Kominfo Sulut/Dkips)