manadoterkini.com, BITUNG – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bitung yang terdiri dari dinas perdagangan, bagian perekonomian dan perum bulog divre Sulutgo mulai 15 Februari 2022 lalu telah menggelar operasi pasar minyak goreng bersubsidi RP.13.500.
Dalam kegiatan kali ini TPID juga menggandeng PT. MNS untuk membantu menjawab kebutuhan masyarakat akan kelangkaan minyak goreng di Kota Bitung.
Terpantau, selasa (1/3/2022) kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Batu Putih Atas pada pukul. 09:00 Wita dan pukul 10:30 di Kelurahan Batu Putih Bawah kecamatan Ranowulu, dan untuk hari ini di 2 kelurahan tersebut terjual sebanyak 1560 liter.
Kegiatan hari ini merupakan hari ke-9 pelaksanaan operasi pasar dan akan dilanjutkan sampai hari jumat nanti.
Adapun pelaksanaan operasi pasar minyak goreng bersubsidi dengan harga Rp. 13.500/liter telah di laksanakan di 8 Kecamatan. pelaksanaan minggu pertama dilaksanakan ditingkat Kecamatan-kecamatan dan dilanjutkan ke kelurahan-kelurahan sesuai permintaan dari Camat dan Lurah.
Berikut ini jadwal lokasi kegiatan operasi pasar selanjutnya :
Rabu, 2 Maret 2022.
1. Kelurahan Girian Atas kecamatan Girian pukul 09:00 Wita.
2. Kelurahan Wangurer Barat kecamatan Madidir pukul 10:30 Wita.
Jumat, 4 Maret 2022.
1. Kelurahan Manembo–nembo Atas kecamatan Matuari pukul 09:00 Wita
Sementara itu, Pemkot Bitung melalui kabag perekonomian Rolien Dipan mengatakan, “Setelah ini ada evaluasi lagi dan jika migor sudah stabil dan tersdia diretail dengan harga sesuai yaitu Rp.13.500 sampai Rp.14.000/Liter maka operasi pasar kami hentikan jika tidak,” ujar Rolien.
Dirinya juga menambahkan, operasi pasar ini akan terus lanjutkan tentu dengan mempertimbangkan keadaan dimasyarakat, kegiatan ini juga dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan di awasi langsung oleh satgas Covid-19 setempat.
“Kami menghimbau kepada masyarakat yang membutuhkan untuk datang ke tempat–tempat yang telah dijadwalkan, dan belilah sesuai dengan kebutuhan”, tutup kabag perekonomian tersebut.
(Jorry)