manadoterkini.com, MINAHASA – Puncak peringatan hari jadi Minahasa Ke-593 pada Jumat 5 November 2021 dilaksanakan di Gedung Wale Ne Tou Tondano.
Dalam acara hari jadi dilaksanakan Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang dipimpin Ketua DPRD Glady Kandouw dan dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw, Bupati Minahasa Dr Ir Royke Oktavian Roring MSi dan Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi MM.
Sebelum Rapat Paripurna, dilakukan penganugerahan gelar adat Tonaas Wangko kepada Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen Wanti Waraney Mamahit, Danrem 131/Santiago, Brigjen Prince Meyer Putong dan Kepala Badan Narkotika Provinsi Sulut, Brigjen Victor Joubert Lasut serta pemberian penghargaan kepada atlit dan pelatih asal Minahasa yang berhasil meraih medali di PON XX Papua, peraih gelar Nyong Sulut 2021 dan Wakil 1 Noni Sulut juga pemberian nama Jalan Dolfie Tanor, mantan Bupati Minahasa.
Ketua DPRD Glady Kandouw dalam menyampaikan, peringatan Hari Jadi Minahasa bukanlah sekedar seremoni belaka. Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat menjadikan momentum ini sebagai lembaran dari tonggak sejarah yang baru, dengan berakar dan bermakna pada nilai-nilai luhur budaya dan semangat kearifan lokal, dengan terus meneladani dan menumbuh kembangkan semangat Mapalus.
Karena menurutnya, semangat itulah ikatan persaudaraan telah membesarkan tanah Minahasa secara tahap demi tahap sehingga menjadi daerah otonomi, yang memiliki daya saing dan mampu mensejajarkan diri dengan daerah otonomi yang lain.
“Momentum hari jadi Minahasa ini, rasa persaudaraan, torang samua basudara, torang samua ciptaan Tuhan, baku-baku bae dan baku beking hidop, yang menjadi warisan leluhur Minahasa, sangatlah kental terasa. Refleksi ini teraktualisasi melalui dukungan dan respon seluruh komponen masyarakat Minahasa, dalam menunjang program-program pemerintah,” ujarnya.
Glady Kandouw mengajak masyarakat agar menjadikan peringatan Hari Jadi Minahasa ini sebagai wahana untuk menilai sejauh mana kita melangkah dan seberapa besar kontribusi kita dalam mengisi pembangunan bagi kejayaan tanah Minahasa pada khususnya, dan NKRI pada umumnya.
Karena menurutnya, sejarah mencatat dengan, rakyat Minahasa sejak berabad-abad lampau dikenal sebagai masyarakat yang dinamis, agamis dan hidup bermapalus. Sejarah mencatat pula dalam keluarga besar sebagai bangsa Indonesia, rakyat Minahasa senantiasa memberikan kontribusi positif dalam setiap momentum kehidupan bangsa.
Momentum historis ini mengingatkan tentang rintisan ide, gagasan, bahkan buah karya yang telah digoreskan oleh putra-putri terbaik tanah Minahasa dari waktu ke waktu dan dari generasi ke generasi bagi kemajuan Minahasa, tanah Toar Lumimuut tercinta.
“Karena itu, sudah selayaknya kita menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada sesepuh pimpinan Minahasa dari waktu ke waktu, dan kepada semua elemen masyarakat yang ada di tanah Minahasa, yang telah memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah ini,” ujarnya lagi.
Glady Kandouw juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dibawah pimpinan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw SE, yang telah berkomitmen menjadikan Sulut sebagai pintu masuk kawasan ekonomi bagi Indonesia dalam rangka menunjang Sulut menjadi lebih hebat kedepan.
“Penghargaan yang sama juga disampaikan atas program prioritas Bupati Minahasa Royke Octavian Roring dan Wakil Bupati Robby Dondokambey serta jajarannya, yang sudah dan sementara dilaksanakan, termasuk pengembangan Danau Tondano secara komprehensif serta pembangunan rumah sakit daerah,” tukasnya.
Sementsra itu, Bupati Royke O Roring dalam sambutannya mengajak masyarakat Minahasa merayakan Hari Jadi Minahasa ke-593 dengan suka cita dan meriah, walaupun dengan pandemi Ckvid-19 yang mengajarkan kita arti kesederhanaan, kepedulian dan kebersamaan.
“Pada titik inilah, mari kita perkuat kembali kebersamaan, persatuan, dan semangat gotong royong untuk bersama-sama berjuang agar bangsa kita dapat segera terbebas dari pandemi Covid-19,” tukasnya.
Menurutnya, 593 tahun Minahasa telah dilewati dengan beragam dinamika, sehingga harus diakui gambaran Minahasa saat ini merupakan kontribusi dari sinergitas segenap stakeholder yang ada.
“Momentum bersejarah ini juga mengingatkan kita akan kerja dan pengorbanan dari tou Minahasa dari masa ke masa, bahkan kekayaan budaya yang telah turut memberi warna dalam catatan bersejarah perjalanan panjang Minahasa. Kewajiban kita saat ini adalah berkontribusi dalam pembangunan Minahasa tercinta,” ajak Bupati.
Dia lalu membeber sejumlah keberhasilan pembangunan di Kabupaten Minahasa, hingga Minahasa berusia ke-593 ini. Keberhasilan pembangunan itu meliputi sektor pertanian, kelautan dan perikanan, pariwisata, pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Sementara, Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Kabupaten Minahasa yang boleh genap berusia 593 tahun. Dia berharap momen Hari Jadi Minahasa ini dapat dijadikan kesempatan untuk berkontemplasi, introspeksi dan evaluasi apa yang sudah dicapai dan yang belum.
“Pelayanan pemerintah tolong dijaga, yang lain ditingkatkan, apalagi Standar Pelayanan Minimal pelayanan pemerintah di Minahasa paling tinggi di Sulawesi Utara dan ketiga di Sulawesi. Semua komponen masyarakat di Minahasa harus punya paradigma pembangunan yang holistik. Covid-19 jangan menjadi alasan tapi pemerintah harus ada inovasi dan terobosan,” tegas Wagub.
Rapat Paripurna ini turut dihadiri Forkopimda Sulut, Forkopimda Minahasa, Sekretaris Daerah Minahasa Frits R Muntu, Sekretaris TP-PKK Provinsi Sulut dr Kartika Tanos, Ketua TP-PKK Minahasa Dra Fenny Lumanauw SIP dan Wakil Ketua TP-PKK Martina Lengkong SE, segenap Anggota DPRD Minahasa, jajaran pejabat Pemkab Minahasa, para mantan Bupati dan Wakil Bupati, para Hukum Tua se-Minahasa, serta undangan lainnya. (fzr)