manadoterkini.com, TOMOHON – Era moderen saat ini, generasi muda banyak terjun dalam dunia ekonomi kreatif. Untuk itu, Koperasi harus masuk dalam sektor tersebut.
Hal itu menjadi arahan Wali Kota Caroll Senduk saat memberikan materi dalam pelatihan peningkatan pemahaman dan pengetahuan perkoperasian serta kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia Koperasi yang dilaksanakan pada Rabu, (27/10/2021).
“Koperasi harus masuk pada sektor ekonomi kreatif. Anak-anak muda saat ini banyak terlibat dalam sektor tersebut. koperasi yang saat ini sudah aktif, baik itu koperasi produsen, koperasi konsumen, koperasi jasa, koperasi simpan pinjam dan sejenisnya harus berada pada kesatuan ekosistem yang terintegrasi satu sama lain,” ujar Senduk.
Lanjutnya, tantangan baru yang dihadapi oleh dunia perkoperasian, tidak hanya sekedar mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital dan inovasi produk, tetapi juga menjadi momentum untuk menghadirkan visi baru di tengah perubahan sosial ekonomi yang sangat dinamis.
“Kita berharap agar koperasi di Indonesia mampu menjawab tantangan jaman dan bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya, menjadikan koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat dalam pemulihan ekonomi nasional,” jelasnya.
Senduk juga mengatakan bahwa penyelenggaraan pendidikan dan latihan merupakan salah satu prinsip koperasi yang penting dalam meningkatkan kemampuan. Memperluas wawasan pengurus, pengawas dan anggota koperasi, memperkuat solidaritas dalam mewujudkan tujuan koperasi.
“Saya berharap agar peserta pelatihan mampu membuat perencanaan, menata dan melaksanakan, mengontrol/ mengendalikan organisasi, usaha maupun keuangan pada koperasi masing-masing sesuai fungsi manajemen dan aturan di dalam undang-undang nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian,” terangnya. (fzr)