manadoterkini.com, SULUT – Jaringan Anak Milenial (JAM) Sulawesi Utara mengapresiasi Gerakan Vaksinasi Bagi Siswa Usia 12-17 Tahun di Sulut.
Apresiasi ini disampaikan Josua Liow saat bersama rekan pengurus mengikuti vaksinasi massal di Graha Gubernuran.
Lanjut Josua, langkah yang diambil Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw harus mendapat dukungan masyarakat, amat terlebih orang tua.
“Vaksinasi adalah solusi utama untuk cegah dini dan tangkal dini Covid-19. untuk itu saya berharap, jajaran pemerintahan di kabupaten/kota bersama guru, kepala sekolah, aparat mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, termasuk kebijakan PPKM Mikro oleh Gubernur, meminta pembatasan harus dilakukan agar masyarakat Sulawesi Utara dapat dikendalikan, apabila wabah Covid-19 menyebar dengan sangat cepat,” jelas Josua Liow.
Ia menambahkan kebijakan Gubernur Olly terkait PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) berskala Mikro, sangatlah penting, secara khusus penghentian kegiatan yang menghadirkan banyak orang.
“Selain itu, kita wajib mendukung aparat kesehatan dalam penanganan Vaksin dan penanganan pasien yang ada di rumah sakit,” ujar Josua.
Hal senada diungkapkan Ketua PMK SULUT Zefanya Lintuuran.
“Saatnya kita berdoa bagi Bangsa dan Negara, termasuk aparat keamanan dan kesehatan serta pak Gubernur dan pak Wagub, yang benar-benar intens bergerak mulai dari kepulauan sampai daerah pelosok Sulawesi Utara, memantau bahkan memberi bantuan kepada masyarakat,” kata Zefanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua JAM Manado Yoel Sompie. Menurut Yoel, langkah Gubernur Sulut, telah diikuti Walikota Manado dan sinergitas ini yang ditunggu masyarakat.
“Ketersediaan Vaksin sangat mempengaruhi sukses Vaksinasi di Kota Manado. Kita bersyukur tiga hari terakhir ini, Manado sangat masiv. Sebagai milenial, bangga torang nya salah pilih pemimpin,” ujar Yoel Sompie.
Begitu juga disampaikan Armando Maramis, Ketua JAM Minahasa Utara Hebat.
“Pak Bupati Joune Ganda dan Pak Wabup Kevin Lotulung bergerak dari pulau menuju pusat pasar desa sampai di perusahan-perusahan besar, bergerak untuk vaksinasi,” ungkap Armando.
Kelihatan dari Rumah Perubahan Bumi Revolusi Mental, data dapat di-update jumlah warga yang divaksin, begitu juga dengan para siswa.
Guru dan tokoh agama bergerak sukseskan Vaksinasi. Salut sinergitas yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi dan Pemkab Minut,” tutup Armando Maramis. (*/Rizath)