manadoterkini.com, TOMOHON – Wali Kota Tomohon Caroll Senduk SH memastikan bahwa dirinya bersama Wakil Wali Kota Wenny Lumentut tak akan mengingkari janji politik saat kampanye pemenangan beberapa waktu lalu.
Hal tersebut kembali ditegaskanya dalam momentum rapat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sekaligus dialog dengan organisasi masyarakat (Ormas) yang dilaksanalan di aula rumaj dinas wali kota pada Kamis, (24/06/2021) siang tadi.
“Sebagai kepala daerah yang baru saja terpilih saya bersama wakil walikota mengamanatkan janji politik kami dengan merujuk pada visi Kota Tomohon yakni Tomohon maju, berdaya saing dan sejahtera. Kemudian dijabarkan dalam lima misi pembangunan,” ujar Senduk.
Makna sejahtera dalam visi pembangunan Kota Tomohon, yakni menjadikan masyarakat memiliki tata kehidupan dan penghidupan dengan penuh rasa aman, damai dan tenteram secara lahir dan batin, serta mampu memenuhi kebutuhan pokok secara jasmani dan sosial serta menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Kota tomohon sebagai kota religius, sekaligus sebagai kota yang pluralistik, terbuka bagi para pendatang dan memiliki keanekaragaman agama, seperti Kristen Protestan, Katolik, Islam, Hindu, Buddha, dan Khonghucu, menjadikan label kota yang memiliki nilai kebersamaan dan hidup rukun serta bertolerasi,” jelasnya.
Sementara itu Forkopimda memiliki peran penting untuk menciptakan tujuan pemerintahan dan pembangunan dalam masyarakat.
“Dengan demikian, nilai-nilai ‘sitou, timou, tumou tou’ sebagai nilai filosofi etnis Minahasa, dimana masyarakat Kota Tomohon sebagian besar hidup berdasarkan nilai-nilai luhur ke-Minahasaan,” kunci Senduk.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kota Tomohon Djemmy Sundah, SE, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Herbert Andi Amino Sinaga, SIP, Kajari Tomohon Fien Ering, SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri Tondano Nova Laura Sasube, SH, MH, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tomohon Ronni Lumowa, SSos, MSi serta perwakilan Organisasi Masyarakat Se- Kota Tomohon. (fis)