manadoterkini.com, MANADO – “China sudah mulai menuju kehidupan normal karena hampir seluruh penduduknya sudah divaksin dan mematuhi anjuran pemerintah”. Demikian diungkapkan Wali Kota Manado Andrei Angouw, mendorong warga di Ibukota Provinsi Sulut untuk tidak takut divaksin.
Tidak heran Pemkot Manado terus mendorong vaksinasi bagi warga. Pasalnya, upaya penanganan covid-19, menjadi salah satu target utama pemerintahan Wali Kota Andrei Angouw bersama Wawali Richard Sualang.
“China dari 1.4 milyar warganya sebanyak 1.010.489.000 telah divaksin,” ujar Angouw.
Makanya, Pemkot Manado dengan gencar terus mengkampanyekan hal ini untuk mempersempit penyebaran virus corona ini.
“Kami juga berharap bantuan para stakeholders di Kota Manado untuk terus intens mensosialisasikan kegiatan vaksinasi ini agar semakin mempersempit ruang gerak penyebaran virus corona ini. Jangan takut untuk divaksin,” terang Wali Kota .
Untuk itu, Wali Kota Manado ini berpesan kepada seluruh masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus meski sudah divaksin.
“Semua pihak terus disiplin memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Ini penting karena kuncinya juga ada di situ. Selain vaksinasi, kunci yang kedua adalah menjaga protokol kesehatan,” pungkas Walikota.
Seperti diketahui China telah memberikan lebih dari satu miliar dosis vaksin Covid-19 kepada rakyatnya. Ini merupakan sebuah pencapaian menakjubkan yang terjadi saat negara itu dengan meluncurkan upaya vaksinasi yang tak tertandingi.
Sebanyak 1.010.489.000 dosis telah diberikan pada Sabtu, menurut Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) dalam sebuah pernyataan seperti dikutip CNN.com, Senin (21/6/2021). Dosis itu tercatat hampir 40 persen dari suntikan yang diberikan secara global.
Hingga kini lebih dari 2,12 miliar dosis vaksin COVID-19 telah diberikan di seluruh dunia, menurut jumlah yang dihimpun oleh situs Our World in Data pada Minggu (6/6).
(*/aldi)