manadoterkini.com, SULUT – Wakil Ketua Dewan Billy Lombok yang juga selaku Ketua Fraksi Demokrat berharap protokol kesehatan lebih di perketat.
“Kami ingin rakyat selamat seraya ekonomi tetap terus tumbuh,” tegas Lombok usai rapat paripurna pengesahan perda Covid-19, Selasa (18/5/2021) dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Sulut dr Andi Silangen SpB KBD.
Lombok mengakui Perda Covid telah melewati dinamika yang panjang terkait perda penanganan covid. Dan akhirnya disetujui oleh seluruh fraksi untuk ditetapkan.
“Dari 5 fraksi di DPRD Provinsi Sulut, tadinya 3 fraksi menyampaikan sikap belum setuju perda ini ditetapkan. Perda yang dibahas hanya 3x ini memang gencar diberi masukan oleh fraksi partai demokrat, fraksi golkar dan fraksi nyiur melambai. Fraksi demokrat yang pertama kali menyampaikan masukan menganggap bahwa perda tersebut masih perlu banyak revisi, bahkan aspirasi ini disambut oleh fraksi Golkar dengan mengadakan aksi walkout dengan pemaparan yang sama oleh fraksi nyiur melambai,”ungkap Lombok, di dampingi Wakil Ketua Ronal Sampel, Hendrik Walukow, dan Ivan Lumentut, personil Fraksi Partai Demokrat.
Meski sempat terjadi perdepan, Fraksi Demokrat pun menyambut baik dengan memberi apresiasi kepada semua pihak khususnya kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
“Pak gubernur dan pak wakil gubernur true gentleman, kami berterima kasih aspirasi sudah di dengar, dengan mengadakan perbaikan, bahkan team work yang dipimpin oleh Sekprov telah bekerja keras menjawab harapan rakyat,” ujar Ketua Karang Taruna Sulut ini.
Pnt Pemuda GMIM dua periode itu pun menambahkan dengan memperketat protokol kesehatan menjadi modal dasar hukum perda ini akan semakin memperjelas penegakan serta penertiban di lapangan. (*/malz)