MANADO, (manadoterkini.com) – Warga kota Manado telah menikmati dan merasakan program pro-rakyat yakni Universal Coverage (UC) atau pemeriksaan dan pengobatan gratis. Untuk itu, mereka meminta agar Walikota GS Vicky Lumentut bisa melanjutkan program pro-rakyat tersebut.
“Memang program pro-rakyat itu masih banyak warga Manado yang belum mengetahui lebih jauh tentang UC. Untuk itu perlu dilakukan pembenahan, seperti sosialisasi serta pelaksana teknis yakni Dinas Kesehatan dan pihak rumah sakit,”ujar Ernes Puasa-Labesi warga Malalayang Dua kepada manadoterkini.com, Rabu (8/4).
Tak ayal, respon terhadap pembenahan program pro-rakyat tersebut, GSVL sapaan akrab Walikota Manado, mengambil kebijakan dengan menarik Kartu Jaminan Kesehatan Kota (Jamkesta) untuk mempermuda penggunaan program UC.
“Jadi terhitung 1 April 2015 Kartu Jamkesta sudah tidak berlaku lagi. Bagi warga Manado yang hendak menggunakan program UC cukup dengan mengunakan KK, KTP yang membuktikan tercatat sebagai warga Kota Manado,”terang Lumentut.
Lanjut orang nomor satu di Kota Manado itu, program pelayanan kesehatan gratis yang telah berjalan tiga tahun, masih menemui kendala dan berbagai cara telah dilakukan pemerintah agar bisa berjalan lancar sesuai dengan kebutuhan sebagaimana diinginkan semua pihak.
Sementara warga Manado Dicky Manarisip (43) warga Karombasan Kecamatan Wenang, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pak Walikota GS Vicky Lumentut, dalam menarik Kartu Jamkesta dan cukup menggunakan KK,KTP Manado untuk digunakan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan gratis atau UC. Dikatakannya Dicky, karena tidak semua warga manado yang layak memegang Kartu Jamkesta mendapatkan kartu tersebut.
“So butul Pak Walikota GS Vicky Lumentut ada tarek itu Kartu Jamkesta, karena nda samua dapat itu kartu itu. Paling banyak yang dapa itu keluarga mampu yang ada hubungan keluarga dengan Kepala Lingkungan (Pala,red), dengan gunakan KK atau KTP Manado. Torang boleh gunakan itu Program UC itu, karena program Pak Walikota GSVL untuk pengobatan gratis torang sangat butuhkan,” ujar warga Manado ini yang kesehariannya bekerja sebagai Sopir Angkot, bersama beberapa rekannya saat minum kopi bersama di Rumah Kopi kawasan Mega Mas, kepada Wartawan, seraya menambahkan terima kasih untuk Pak Walikota GSVL, yang mau peduli dengan masyarakat kecil.(ald)