manadoterkini.com, AMURANG – Kerja cepat dan tepat menjadi komitmen Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongar, SH dan Wakil Bupati (Wabup) Minsel Pdt Petra Y Rembang (FDW-PYR), buktinya langsung merespon keluhan masyarakat melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Keluhan tersebut datang dari salah satu warga disalah satu media sosial (Medsos) yang mempertanyakan keadaan sampah di sungai maupun pantai sehingga DLH Minsel harus cepat menanggapinya atau merespon cepat semua permasalahan yang dikeluhkan masyarakat melalui Medsos.
Fenomena sampah yang ada di Kabupaten Minsel, Menurut Bupati FDW merupakan tanggungjawab bersama, sehingga perlunya kebersamaan semua pihak untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Berapapun anggaran yang dikeluarkan Pemda untuk menanggulangi sampah, jika tidak dibarengi dengan kebiasaan masyarakat dan komitmen semua pihak, maka hasilnya akan sia-sia,” kata Bupati.
Disisi lain, lanjut Bupati, perlu adanya penerapan kebiasaan membuang sampah yang benar, dan kesadaran dari setiap individu. Masyarakat harus mulai memilah sampah dengan baik, memisahkan sampah anorganik dan organik. Karena penyumbang sampah terbanyak adalah dari sampah rumah tangga.
“Ayo mulai bersinergi memerangi persoalan sampah. Karena ini tanggung jawab bersama dan tidak bisa dilakukan satu pihak saja,” paparnya.
Sementara itu, Kepala DLH Minsel Roy Sumangkut mengatakan bahwa, kuncinya adalah kerjasama semua lapisan elemen masyarakat dan stakeholder.
Dia mengatakan bahwa, fari banyaknya keluhan warga, menurut rencana pada Minggu depan, DLH akan melakukan kegiatan jumat bersih dengan memaksimalkan petugas Kebersihan DLH untuk melakukan kerja bakti disepanjang tepi pantai mulai minggu depan.
“Kami dari pihak Pemkab Minsel secepatnya akan membuat surat ederan kepada Pemeritah Kecamatan, Kelurahan dan Desa untuk tidak membuang sampah sembarangan lebih khusus di Sungai dan Pantai,” ujar Sumangkut.
Pun demikian, Sumangkut mengaku untuk wilayah Tumpaan hingga Amurang, pihaknya berencana akan menambah bank sampah.
“Sedangkan untuk wilayah Tumpaan dan Amurang direncanakan akan membentuk Bank Sampah serta lebih memanfaatkan Bank Sampah yang sudah ada,” ungkapnya, sembari berharap kesadaran dari masyarakat untuk berperan aktif terhadap masalah lingkungan dan perlu adanya kesadaran agar jangan membuang sampah sembarangan.(dav)