manadoterkini.com, AMURANG — Cuitan seorang anggota legislator yang ramaikan grup – grup facebook, langsung ditanggapi Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donni Wongkar melalui staf khusus Bidang Komunikasi Informatika (Kominfo) dan Kepemudaan Henly tuela.
Melalui press realese, tuela menjelaskan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Minsel menerima dengan terbuka segala masukan dan kritikan dengan lapang dada, karena hal tersebut baik untuk iklim demokrasi.
Akan tetapi setiap kritikan tersebut juga jangan menimbulkan persepsi negatif dipublik dan meresahkan.
“Pemerintahan FDW – PYR baru berusia sekitar 40 hari dan sudah mulai melakukan perubahan tata kelola dalam pemerintahan dan pelayanan publik,” tulis tuela
Mengenai program kerja FDW – PYR, ada 12 program unggulan dan satu persatu mulai direalisasikan yakni, bantuan dana duka, insentif tokoh agama dan lansia.
“Tahun ini juga akan terealisasi 5 ambulance untuk disebar di kecamatan dan 2 PCR untuk ditaruh di Amurang dan Minsela,” tulisnya lagi
Sedangkan pelayanan di dukcapil sudah dioptimalkan agar pelayanan kependudukan bisa cepat dan tepat walaupun masih ada keluhan – keluhan kecil dari masyarakat. Begitu juga dengan tata kelola pemerintahan, dimana kinerja para ASN sudah mulai disiplin dan juga disiplin waktu.
Program – program yang sudah mulai direalisasikan dan akan direalisasikan Tahun ini, bisa dilakukan walaupun ada refocusing atau pemotongan anggaran sekitar 40an Miliar rupiah untuk penanganan pandemi covid 19 dan pemulihan ekonomi nasional.
“65 persen anggaran dari setiap SKPD dipotong begitu juga dengan biaya operasional makan minum dan perjalanan dinas bupati,” terang tuela
Lanjutnya lagi, semua kritikan akan dijawab dengan kerja, kerja dan kerja.
“Untuk seluruh masyarakat agar lebih bijak dalam bersosial media, jangan mudah terprovokasi dengan Cuitan – Cuitan yang selalu memojokkan pemerintahan FDW – PYR. Mari satukan tangan, bulatkan tekad dan bersama – sama kita wujudkan kabupaten Minsel yang maju, berkepribadian dan sejahtera,” ajak Tuela. (Vic)