manadoterkini.com, TOMOHON – Tomohon International Flower Festival (TIFF) harus bisa memberikan multiplayer effect, mensejahterakan petani bunga. Demikian penegasan Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH (CS) pada rapat presentasi TIFF oleh Instansi terkait di Taman Wisata Alam (TWA) Kelurahan Talete Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, Rabu (17/3/2021).
Karena TIFF adalah kegiatan yang melibatkan petani bunga. Jika nantinya kegiatan yang dilaksanakan tidak bisa mensejahterakan petani bunga, berarti tidak kena sasaran.
”Harus diperhatikan ini. Petani bunga harus mendapat nilai positif dari TIFF. Begitu juga dengan masyarakat lainnya seperti pedagang, kuliner dan lainnya sebagai multiplayer effect dari pelaksanaan TIFF,” tukas wali kota.
Dalam rapat tersebut, mencuat bahwa TIFF ke-10 tahun 2021 akan dilaksanakan setelah memperoleh persetujuan pihak-pihak berkompeten dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
Tahun 2020 lalu tidak jadi dilaksanakan karena masih berada pada pandemi Covid-19.
”Saat ini juga masih dalam pandemi Covid-19. Tapi tentunya ada hal-hal yang memang harus benar-benar diseriusi agar pelaksanaan TIFF nanti tidak menjadi penyebaran Covid-19,” tambah CS.
Hadir pada rapat tersebut, Penjabat Sekretaris Kota Jemmy Ringkuangan AP MSi, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Jusak ST Pandeirot SPd MM, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir Enos Pontororing MSi, Asisten Bidang Umum Drs Octavianus DS Mandagi, Kepala Dinas Pariwisata Masna Pioh SSos, Kepala Dinas Pertanian Steven Waworuntu SSTP, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Drs Gerardus E Mogi MAP, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Novi Politon SE MM dan Staf Khusus Gubernur Dr Andreas Roeroe. (*/don)