manadoterkini.com, AMURANG – Christiany Eugenia Paruntu SE (CEP) menyerahkan memori jabatan kepada Sekdakab Minahasa Selatan (Minsel) Denny Kaawoan sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Minsel di Aula Waleta Kantor Bupati Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur pada Rabu (17/2/2021).
CEP bersama Wakil bupati (Wabup) Minsel Franky Donny Wongkar SH (FDW) secara resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati dan Wabup Minsel terhitung sejak (17/2/2021) ini. Kursi kepemimpinan diambil alih Sekdakab Minsel sesuai surat keputusan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut).
Dalam acara tersebut hadir sejumlah stakeholder seperti anggota DPRD Minsel, Forkopimda Minsel, para kepala OPD, serta tokoh masyarakat Minsel.
Dalam sambutannya, CEP mengaku waktu 10 tahun masa kepemimpinannya mengalir begitu cepat. Akan tetapi, kata dia, dalam setiap pertemuan pasti ada perpisahan dan hari ini Rabu (17/2/2021) tugasnya sebagai Bupati berakhir.
“Ternyata 10 tahun sangat singkat, saya serasa kemarin, Puji Tuhan dalam kurun waktu 10 tahun, kita bekerja dengan penuh keseriusan, sesuai kemampuan kami semua,” ujar CEP.
Dia mengaku 10 tahun tak cukup untuk terus membawa Minsel makin maju dan berkembang, ini membutuhkan episode kepemimpinan yang kerja keras.
Dia mewakili keluarga meminta maaf jika selama memimpin terdapat banyak kesalahan, meski begitu dia mengaku hal ini bisa diperbaiki dengan kerja sama dan kebersamaan seluruh pihak.
“Saya satu paket dengan pak Wabup FDW meminta maaf kepada semua pihak atas kekurangan, keburukan yang terjadi, apalagi tidak ada manusia yang sempurna, kekurangan satu ditutupi kelebihan yang lain,” ujarnya.
Sementara itu Plh Bupati Minsel Denny Kaawoan mewakili jajaran Pemkab Minsel menyampaikan apresiasi kepada ibu CEP, dedikasi, karya dan prestasi serta dharma baktinya selama menjabat sebagai Bupati Minsel.
“Kami menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya pada Ibu CEP dan Pak FDW atas pengabdiannya selama ini,” katanya.
Dia mengatakan selama perjalanan memimpin Minsel dari periode 2010 hingga 2021, terdapat banyak prestasi dan kemajuan di Minsel.
Beberapa prestasi yang berhasil dicatat seperti meningkatnya skala kepuasan masyarakat terhadap layanan pemerintahan, meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), menurunnya tigkat pengangguran terbuka, serta menurunnya angka kemiskinan.
“Pada periode 2010-2021 ini juga telah banyak pembangunan infrastruktur yang dilakukan seperti pembangunan sarana pendidikan, sarana kesehatan, jalan dua jalur, serta yang cukup monumental yaitu pembangunan jalan Boulevard Amurang,” tutupnya.(dav)