manadoterkini.com, MANADO – Pandemi COVID-19 membuat banyak aktivitas tergganggu. Salah satunya yang terdampak adalah Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tahun 2020.
Mereka yang diseleksi sejak awal tahun dipersiapkan untuk tampil di upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2020, baik penaikan maupun penurunan bendera. Namun pandemi COVID-19 menggagalkan semuanya.
Pemerintah Kota Manado pun tak tinggal diam. Walikota Dr GS Vicky Lumentut (GSVL) meminta instansi terkait, yakni Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk memfasilitasi dengan program untuk menyemangati para Paskibra 2020 tersebut.
Dinas pimpinan Tonny Mamahit pun meresponnya dengan menggelar kegiatan yang bertujuan membangun karakter dan kepribadian pemuda melalui pelatihan keterampilan.
Pelatihan ketrampilan pemuda yang digagas Bidang Kepemudaan Dispora Manado ini dibuka Senin (07/12/2020), dengan peserta yang hadir adalah anggota Paskibra Kota Manado tahun 2020.
“Pelatihan ini tujuannya untuk peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda berlangsung di Kota Manado,” kata Kadispora Manado, Tonny Mamahit.
Melalui pelatihan ini, para pemuda usia produktif diberikan kesempatan belajar agar mendapatkan pengetahuan dan kreatifitas. Selain itu, juga akan memberikan bekal agar kedepannya pemuda tidak menjadi beban bagi orang tua.
“Kedepan persaingan semakin ketat. Untuk ilmu apapun harus dipelajari dengan baik. Melalui pelatihan ini dapat membangun karakter, kepribadian pemuda untuk berpartisipasi dalam pengentasan penganguran dan kemiskinan,” ujar Mamahit.
Dengan pelatihan ini diharapkan, pemuda di Kota Manado bisa menumbuhkembangkan jiwa keterampilan yang kreatif, inovatif, profesional serta berani bertanggungjawab dalam mengelola potensi diri dan lingkungannya sebagai bekal untuk peningkatan kualitas hidupnya.
“Pelatihan ini diharapkan peserta memiliki pemahaman dan wawasan terhadap keterampilan, serta memiliki pemikiran untuk selalu bekerja keras dan tekun,” ucap mantan Sekretaris Inspektorat Kota Manado ini.(