manadoterkini.com, MANADO – Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Manado Sammy Kaawoan berujar bahwa pihaknya membuka pelayanan keluhan dari masyarakat terkait penyalurannya.
“Jika ada masyarakat yang mengadu, misalkan sudah terima bansos Tahap I dan II, tapi terlewatkan di Tahap III ini, silahkan ke Youth Center di kawasan Megamas,” ujarnya, Kamis (12/11/2020) siang.
Hal itu akan memudahkan pihaknya untuk mengetahui kendala apa yang terjadi di lapangan.
“Pak Walikota (GS Vicky Lumentut) sejak awal sudah minta agar penyaluran bansos harus dilakukan secara transparan. Jadi trasparansi tetap kita kedepankan,” tegas Kaawoan.
Diketahui, bentuk transparansi maka Dinsos Manado melibatkan tim pendamping yang terdiri dari Polisi, Jaksa, BPKP, dan wartawan.
Jika ditanya berapa banyak penerima bansos ini, ia menjelaskan bahwa untuk Tahap III yang segera disalurkan, terverifikasi ada sekitar 70 ribu KK (kepala keluarga). Dan bansos yang akan disalurkan masih sama, yakni 10 kilogram beras, 15 kaleng ikan kaleng, dan 4 buah masker.
Diketahui, sejak pandemi Covid-19 melanda, Pemkot Manado sudah dua kali menyalurkan bansos. Yakni Tahap I dilakukan sekitar bulan April, sedangkan Tahap II disalurkan sekitar Agustus 2020.
Bansos ini juga menyasar para rohaniwan, buruh pelabuhan, buruh Bandara, dan lainnya. Bahkan dalam penyaluran, dikawal langsung aparat hukum. (*/malz)