manadoterkini.com, SULUT – Calon Gubernur Petahana Sulut, Olly Dondokambey mengakui banyak investasi di daerah Nyiur Melambai yang tidak berjalan lancar. Makanya Bendahara Umum PDIP ini menyoroti adanya raja-raja kecil di Sulut yang menjadi penghalang masuknya investor.
“Sebagai pemimpin kita harus berkomitmen, harus hadir di tengah masyarakat, menjadi pelayan, hamba, bukan menjadi raja-raja kecil. Terbukti di Sulut ini, ada banyak raja-raja kecil,” beber Olly Dondokambey saat memberi sambutan pada Konsolidasi PSI (Partai Solidaritas Indonesia) se-Sulut dalam rangka Pemenangan Olly-Steven di Hotel Peninsula Manado, Senin (19/10/2020).
Dalam kegiatan itu, hadir langsung Plt Ketua Umum PSI, Giring Ganesha bersama seluruh pengurus dan kader PSI se-Sulut.
Lanjut Olly, hal itu mengakibat masalah raja kecil itu, banyak investasi yang tidak berjalan lancar di Sulut. “Karena (investor) harus menghadap raja-raja kecil. Mo cari dorang pe tanda tangan, baru usaha bisa jalan,” katanya.
Olly pun mencontohkan soal investasi di sebuah rumah sakit besar di Jalan Soekarno (Minahasa Utara). “Itu investasi triliun, tapi nanti ada Plt Bupati, baru ijinnya bisa keluar,” ujar Olly.
Contoh lainnya, Olly menuturkan, ada investasi besar terkait tambak udang di Minahasa Selatan. “Udang sudah panen, pembeli siap membeli, tapi tidak dapat ijin dari camat,” kata Olly menyesalkan.
Oleh sebab itu tambah Olly, berkaca dari adanya pemimpin yang tidak berkomitmen untuk masyarakat, maka dirinya mengatakan memberanikan diri lagi untuk maju kembali bersama Steven Kandouw di Pilgub 2020.
“Saya beranikan diri kembali bacalon, agar masyarakat merasakan investasi dan pembangunan,” tegas Olly Dondokambey yang saat ini sedang cuti sebagai Gubernur Sulut. (*/Rizath)