manadoterkini.com, SULUT – Dekan Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Dr Flora Kalalo mengatakan
FH Unsrat siap menganggarkan 50 persen anggaran fakultas, diperuntukkan bagi mahasiswa FH.
Hal itu dilakukan akibat adanya pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda dunia pendidikan.
Flora Kalalo, menambahkan setiap instansi pendidikan dituntut untuk terus melakukan inovasi perkuliahan ditengah pandemi ini.
Karena itu, menjadi prioritas dalam rangka mendukung program penanganan Covid-19, oleh pemerintah.
“Tahun depan 50 persen untuk mahasiswa pada tahun 2021,” jelasnya, Kalalo belum lama ini.
FH menurut Kalalo, akan menanggung biaya-biaya dalam rangka untuk penanganan Covid-19. Seperti, kuliah daring, Rapid test, modul untuk dosen dan Alat Pelindung Diri (APD).
Lanjutnya, kuliah daring menjadi salah satu program Fakultas yang untuk terus mengembangkan pendidikan mahasiswa Fakultas Hukum di masa pandemi.
“Dengan adanya pandemi COVID-19 yang terjadi, kami langsung melakukan
revisi anggaran di Fakultas lewat anggaran di perjalanan dinas, makan minum (mami) dan anggaran lainnya,” jelas Flora Kalalo.
Diketahui, sebelumnya ada 150 orang dosen dan pegawai telah melakukan rapid test. “Ada 150 dosen dan pegawai yang melakukan rapid tes, sementara untuk mahasiswa belum karena belum ada pertemuan belajar mengajar di kampus,” jelas dia.
Flora juga menghimbau agar para dosen dan mahasiswa untuk melakukan protokol Kesehatan yang ketat dimanapun berada, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Saya juga berharap agar para mahasiswa menghindari kerumunan dalam pencegahan penularan Covid-19 ini,” pungkas dia dan menerangkan juga tahun ini FH Unsrat menerima 1.025 mahasiswa baru. (*/Rizath)
