manadoterkini.com, AMURANG-Saat ini masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) diharapkan agar selalu waspada dalam berbagai situasi dan kondisi, serta mengantisipasi berbagai hal terkait dengan penyebaran virus Corona yang tengah merebak di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE.
“Sekarang ini kita dalam situasi kondisi yang sangat waspada, dan perlu untuk mengantisipasinya. Bukan hanya masalah kesehatan saja, akan tetapi juga masalah sosial ekonomi di masyarakat dari dampak Covid 19 ini,” kata Tetty sapaan akrabnya kepada sejumlah media.
Melihat dampak penyebaran virus Corona saat ini, Pemkab Minsel tengah berupaya untuk memberikan bantuan atau dukungan kepada masyarakat yang terdampak, terutama bagi pekerja di bidang informal, seperti tukang ojek, tukang parkir, PKL, lansia, dan pekerja harian lainnya.
“Saya sudah berkoordinasi dengan wakil bupati, sekda, dan dinas terkait untuk menyusun langkah-langkah dalam memberikan bantuan atau support kepada masyarakat Minsel yang terdampak,” imbuhnya.
Bupati menjelaskan bahwa, dukungan diberikan dalam bentuk sembako berupa beras, ikan kaleng, supermi dan kebutuhan pokok lainnya.
“Ya, tujuannya agar seluruh masyarakat di Minsel ini tetap dapat makan dengan baik, dan stamina bisa selalu terjaga selama tiga bulan. Untuk selalu sehat, penting untuk menjaga stamina agar terhindar dari virus Corona,” ujarnya.
Untuk ASN yang masih bekerja, lanjut Dia memaparkan bahwa, protokol kesehatan di Pemkab Minsel akan terus ditingkatkan, agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
“Kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Minsel, diimbau untuk terus menjaga kesehatannya. Maka dari itu, kita harus tetap selalu memakai masker, sarung tangan, menjaga jarak, kemudian melakukan hal-hal di luar rumah sekecil mungkin. Yang terpenting, kalau tidak perlu tidak usah keluar rumah,” bebernya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinsos Minsel Sofie Sumampow. Ia meminta masyarakat di Minsel tidak perlu panik berlebihan karena dampak dari virus Corona.
“Nantinya Pemkab Minsel akan memberikan sembako berupa beras, ikan kaleng, supermi dan kebutuhan pokok lainnya. Karena Pemkab Minsel sudah mengganggarkan itu semua dengan dana sebesar Rp 3,7 Miliar,” ujarnya.
Saat ditanya teknis pelaksanaan pemberian sembako tersebut, Dia menjelaskan, bahwa Pemkab bersama Dinas Sosial yang akan langsung turun ke masyarakat.
“Kami Pemkab dalam hal ini Dinas Sosial akan langsung memberikan kepada masyarakat Minsel yang terdampak, lewat cara door to door atau dari rumah ke rumah. Kami juga mengimbau agar masyarakat selalu menerapkan pola hidup sehat dan selalu mengenakan masker serta sarung tangan,” pungkasnya.(dav)
