manadoterkini.com, MINAHASA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa sementara mengkaji bantuan sosial (Bansos) untuk masyarakat yang terdampak dari sosial distancing akibat covid 19. Hal tersebut diungkapkan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Minahasa, Dr Denny Mangala MSi.
“Pemkab Minahasa dalam mengantisipasi penyebaran covid 19 sudah melakukan langkah upaya. Salah satunya terkait Bansos kepada masyarakat. Namun saat ini masih dalam tahap pengkajian,” ungkap Mangala saat melakukan press confrence, Jumat (27/03/2020) tadi.
Mangala yang juga dipercayakan sebagai ketua gugus tugas percepatan penanganan virus corona (covid 19) Pemkab Minahasa melanjutkan bahwa selain Bansos, ada juga sejumlah langkah strategis yang diambil. Seperti ;
1. Mengeluarkan himbauan pemerintah tentang sosial distancing yang dikirimkan kepada seluruh pimpinan denominasi agama untuk disampaikan kepada masyarakat.
2. Penetapan status siaga darurat bencana non alam yang berlaku sejak tanggal 17 Maret 2020 sampai dengan 17 April 2020.
3. Instruksi bupati untuk anak sekolah belajar dirumah dengan dipantau oleh guru sekolah.
4. Intruksi untuk ASN Kabupaten Minahasa untuk bekerja dari rumah (work from home). Dan bagi instansi pelayanan publik diatur mekanismenya agar pelayanan kepada masyarakat tidak terbengkalai.
5. Surat edaran kepada camat untuk disampaikan kepada masyarakat untuk menghindari keramain. Kecuali duka yang sudah diatur sesuai dengan protokol kesehatan covid 19.
6. Pemkab Minahasa sedang membangun ruang isolasi di Rumah Sakit Dr Sam Ratulangi Tondano dan diharapkan selesai pada pekan ini. Ruang isolasi yang dibangun memiliki kapasitas 10 tempat tidur (bed).
Ruang isolasi juga membutuhkan sarana dan prasara yang harus ada yaitu :
– ventilator
– hepavilter
– x ray
– Alat pelindung diri (APD)
Kebutuhan APD di kabupaten Minahasa untuk penggunaan tiha bulan kedepan kurang lebih 8000 buah
7. Pemkab Minahasa melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh dari sekolah-sekolah, tempat ibadah terutama sarana umum.
8. Pemerintah membatasi hari pasar dengan menyediakan termoscan dan tempat cuci tangan dipintu masuk pasar, mengatur jalur masuk keluar agar tidak berdesak-desakan dan nantinya akan terus di evaluasi
9. Data terkini jumat 27 Maret 2020 untuk ODP di Minahasa 41 orang dan PDP sebanyak 0 orang.
10. Pemerintah telah menyediakan anggaran sebesar 9.4 M dalam rangka penanganan covid 19
11. Bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak dari sosial distancing akibat covid 19 sementara di kaji oleh Pemkab Minahasa. Untuk bantuan jangka pendek dalam rangka paskah dan bulan puasa pemkab minahasa telah menyiapkan bantuan berupa sembako
“Bupati dan wakil bupati Minahasa tidak nampak disetiap kegiatan. Saat ini mereka dalam keadaan sehat, dan memberikan contoh kepada masyarakat untuk menaati himbauan pemerintah tentang social distancing,” jelas Mangala. (fis)