Diserahkan Wapres JK, Walikota GSVL Terimah Penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyerahkan penghargaan kepada 45 inovasi terbaik yang telah mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2019. Penghargaan diberikan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Walikota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, meneriman penghargaan untuk inovasi PANADA (Portal Analisis Data Berbasis Peta) yang diserahkan oleh Wapres JK didampingi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Seluruh pimpinan instansi hadir dalam acara bergengsi ini.
Diketahui, Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2019 ini terdiri dari 8 kementerian dengan 9 inovasi, 4 lembaga sebanyak 4 inovasi, 5 provinsi dengan 5 inovasi, 16 kabupaten dengan 17 inovasi, 9 kota sebanyak 9 inovasi, dan 1 BUMN dengan 1 inovasi.
Proses kompetisi ini dimulai dari pendaftaran proposal inovasi, tahun 2019 terekam sebanyak 3.156 proposal yang mendaftar dari hasil desk evalution, diperoleh Top 99 Inovasi. Setelah tahap Top 99, dilakukan evaluasi lapangan oleh tim evaluator dan tim panel independen. dari hasil penilaian lapangan, ditentukan 45 inovasi terbaik yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri PANRB nomor 18/2019, satu diantara Top 45 inovasi terbaik yakni inovasi PANADA Portal Analisis Data Berbasis Peta Pemerintah Kota Manado.
“INOVASI PANADA TOP 45” GSVL : PANADA untuk Pelayanan Publik
Terimakasih, saya sampaikan kepada jajaran Pemerintah Kota Manado, Wakil Walikota, Sekretaris Daerah Kota Manado, Para Pejabat, Kepala Perangkat Daerah, ASN dan THL, lebih khusus lagi kepada Kepala Bapelitbangda Kota Manado yang telah menggagas dan pengawal inovasi PANADA.
“Kami hadirkan Inovasi PANADA untuk pelayanan publik semakin efektif dan semakin efisien untuk memenuhi harapan masyarakat Kota Manado,” ujar Walikota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, Jakarta (15/10/2019).
Manado Siap Menuju TOP 11
Dari Top 45 Inovasi Pelayanan Publik, PANADA (Portal Analisis Data Berbasis Peta) Pemerintah Kota Manado, siap berkompetisi menuju Top 11 Inovasi Pelayanan Publik Terbaik, guna mengikuti kompetisi tingkat dunia yaitu The United Nations Public Service Awards (UNPSA), diselenggarakan oleh PBB.
Wali Kota Vicky Lumentut Paparkan PANADA
Sebelumnya dalam tahapan presetansi yang langsung dibawakan oleh Walikota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, beberapa waktu lalu, didampingi Kaban Bapalitbangda, DR. Liny Tambajong, M.Si bersama Kadis Kominfo Kota Manado, Erwin Kontu, SH, sehingga berhasil mengantar Inovasi Top 99 menjadi Top 45.
Portal Analisis Berbasis Peta (PANADA) Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, yang menjadi terobosan dan inovasi cerdas yang dibangun oleh Walikota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA bersama Wakil Walikota, Mor D. Bastiaan, SE, sesuai dengan visi dan misi Kota Manado menjadikan Manado sebagai Kota cerdas 2021 terus mendapat penghargaan baik dari Pemerintah Pusat lewat Kementerian, Lembaga non Pemerintah maupun Lembaga Negara .
Kali ini Aplikasi PANADA masuk 10 besar Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial Nasional 2019 bersama sembilan kota besar lainnya, dari Badan Informasi Geospacial (BIG) Indonesia, sebelumnya bernama Badan Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) adalah Lembaga Pemerintah non kementerian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang informasi geospasial menyangkut ruang kebumian menunjukan lokasi,letak dan posisi suatu objek atau kejadian yang beradah dibawah, pada, atau ukuran, dan/atau karakteristik objek alam dan/atau buatan manusia yang berada dibawah, pada, atau diatas permukaan bumi.
Kaban Bapelitbangda Kota Manado, DR Liny Tambajong, M.Si, mengatakan penghargaan tersebut merupakan pengakuan dari BIG Indonesia terhadap pemerintah daerah dalam membangun dan mengembangkan pemanfaatan informasi geospasial yang inovatif.
“Kami memaparkan lagi inovasi PANADA hari ini, dihadapan Badan Informasi Geosspacial dan Tim Juri dalam bentuk Focussed Group Discussion (FGD),” ujar Kaban Bapelitbangda Kota Manado, Senin (19/08), di Hotel Amaroosa Royal-Bogor, turut didampingi Kadis Kominfo Kota Manado, Erwin Kontu, SH, bersama Tim dari Pemkot Manado.
Informasi geopasial (pemetaan) menjadi kebutuhan mendesak bagi pemerintah daerah mengingat perencanaan berbasic spacial (ruang dan tempat) akan menjadi lebih efektif dan efesien jika dilaksanakan dengan asas keterbukaan serta pemanfaatan. Inovasi yang dinilai berupa pengembangan dan penerapan oleh dinas atau badan di pemerintah daerah khususnya kabupaten/kota, aplikasi yang dibangun diharapkan bermanfaat bagi peningkatan efesiensi, efektivitas dan produktifitas lembaga dalam melayani masyarakat.(
Kementerian PANRB Apresiasi Portal PANADA
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menetapkan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2019. Menteri PANRB Syafruddin menyampaikan apresiasinya pada instansi pemerintah yang telah lolos sampai tahap ini.
“Selamat untuk instansi yang sudah masuk Top 45. Semoga inovasi ini dapat terus berlanjut,” ujar Menteri Syafruddin saat mengumumkan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2019 di Kantor Kementerian PANRB, Rabu 14 Agustus 2019.
Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2019 ini terdiri dari 8 Kementerian dengan 9 inovasi, 4 Lembaga sebanyak 4 inovasi, 5 Provinsi dengan 5 inovasi, 16 Kabupaten dengan 17 inovasi, 9 Kota sebanyak 9 inovasi, dan 1 BUMN dengan 1 inovasi.
Proses seleksi Top 45 dilakukan oleh Tim Panel Independen dan Tim Evaluasi sementara penentuannya dilakukan oleh Tim Panel Independen. Top 45 diperoleh dari Top 99 yang diseleksi melalui tahap presentasi dan wawancara serta verifikasi dan observasi lapangan.
Menteri Syafruddin menjelaskan bagi Pemerintah Daerah yang inovasinya terpilih sebagai Top 45 akan mendapatkan alokasi Dana Insentif Daerah (DID). Pemberian DID ini telah dilakukan sejak tahun anggaran 2018.
Mantan Wakapolri tersebut mengatakan instansi yang berpartisipasi pada KIPP 2019 juga berkesempatan mengikuti kompetisi tingkat dunia yaitu United Public Service Award (UNPSA) yang diselenggarakan PBB. Sebelumnya terdapat dua instansi yang berhasil menjuarai ajang bergengsi UNPSA, yaitu inovasi Sistem Early Detection and Treatment (EDAT) dari Kabupaten Teluk Bintuni, dan inovasi PetaBencana.id milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Posisi Top ini akan dikirim ke PBB untuk dilombakan. Mudah-mudahan tahun depan bisa menjuarai lagi, sehingga kita bisa hattrick berturut-turut memenangkan UNPSA,” ujarnya.
Lebih lanjut Syafruddin menyampaikan penghargaan terhadap Top 45 akan diserahkan langsung oleh Bapak Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada akhir September 2019.
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mengatakan bahwa Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) merupakan perwujudan gerakan One Agency One Innovation yang digalakkan Kementerian PANRB. KIPP diselenggarakan sebagai pembinaan inovasi pelayanan publik dalam pelaksanaan reformasi birokrasi.
“Tujuannya adalah pemberdayaan, pembelajaran dan pengembangan untuk menyebarluaskan ide kreatif, gagasan dan terobosan pelayanan publik di Indonesia guna percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik,” jelasnya.(liputankhusus)