manadoterkini.com, SULUT – Kurang lebih 24 ribu elemen masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) telah menyatakan akan bersatu turun ke jalan pada, Sabtu (19/10/2019) jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin (Jokowi-Amin) pada Minggu (20/10/2019).
Persiapan pun dimatangkan dengan digelar rapat bersama yang dipimpin Ketua FKUB Sulut Pdt Lucky Rumopa MTh dan dihadiri Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP Sulut Evans Steven Liow, Kapolresta Manado, Kodam XIII/Merdeka, Dirlantas Polda Sulut, TNI angkatan Laut dan Udara, Perwakilan Ormas LSM dan SKPD Kesbangpol, Kementrian Agama Dinas Pendidikan.
Pengerahan massa dengan nama Parade Sulut Hebat Cinta NKRI Damai (19 10 19), dengan #KawalPelantikanPresidenRiDanWakilPresidenRi, aksi damai yang digagas oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulut akan melibatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Rapat bersama berlangsung dengan baik. Komitmen untuk mendukung kegiatan ini luar biasa. Kita akan start Lapangan KONI Manado, melewati jalan Samratulangi dan Finish Taman Kesatuan Bangsa. Semua direspon antusias bahkan beberapa Ormas yang hadir dan LSM akan menghadirkan seluruh Anggota,” kata Rumopa didampingi Steven Liow, Kamis (17/10/2019).
Dari rapat tersebut, Tonaas Brigade Manguni Indonesia menyampaikan sudah saatnya kita tunjukan bahwa Sulut pelopor kerukunan.
“Dan ini terbukti OD-SK dalam setiap kunjungan kerja selalu mendorong terciptanya toleransi di Sulut,” tambah Rumopa.
Menurutnya momentum ini menyatakan bahwa kita memberikan penghormatan kepada Presiden dan Wapres RI terpilih untuk di kawal dalam pelantikan dengan suasana aman, rukun dan nyaman.
“Ini penting bagi kita agar kita menghormati proses demokrasi. Kesempatan ini juga adalah waktu yang tepat menunjukan rasa terima kasih masyarakat di daerah ini kepada Bapak Ir Joko widodo yang selalu respek bahkan peduli kepada warga Sulut,” ujarnya. (Rizath)
