manadoterkini.com, MANADO – Musrenbang Kecamatan di Kota Manado berlangsung 18 Januari – 22 Februari 2019, sekitar 92 % usulan dipenuhi bidang infrastruktur, diikuti bidang social dan budaya serta terakhir bidang ekonomi.
“Musrenbang Kecamatan telah dilaksanakan sejak 18 Januari – 22 Februari. Usulan yang masuk dalam e-Planning Kota Manado (Simral,red),” ujar Kapala Bapelitbangda Manado, Dr. Liny Tambajong ST MSi.
Musrenbang yang dimulai dari Kecamatan Bunaken Kepuluan dan berakhir di Kecamatan Wenang, menghasilkan 126 usulan yang terdiri dari 116 usulan dalam bidang infrastruktur, 7 usulan dalam bidang sosial dan budaya, dan 3 usulan dalam bidang ekonomi.
Pada Kecamatan Bunaken, 100% kegiatan yang diusulkan masuk dalam bidang infrastruktur, seperti pembuatan saluran air, pengadaan lahan kubur, pembuatan talud, dan pembangunan jalan kelurahan.
Hal yang sama juga terlihat pada Kecamatan Tuminting, usulan yang diusulkan 100% berada dalam bidang infrastruktur. Usulan yang masuk bervariasi dari pembangunan talud, pembangunan saluran drainase/gorong-gorong, rehabilitasi jembatan, peningkatan jalan hotmix, pembangunan kantor lurah, dan rehabilitasi gedung sekolah.
Kecamatan Singkil dan Kecamatan Wenang, kegiatan yang diusulkan 100% juga masuk dalam bidang infrastruktur. Pembangunan kantor lurah mendominasi usulan Kecamatan Singkil kemudian diikuti peningkatan jalan, normalisasi anak sungai, pembuatan saluran drainase, pembangunan talud dan penerangan jalan umum.
Sementara itu usulan Kecamatan Wenang diisi oleh pembuatan saluran air, pembangunan gedung kantor, pembuatan talud, perbaikan jalan, pemasangan hidran kebakaran, dan perbaikan trotoar.
Usulan pada Kecamatan Tikala, Kecamatan Sario, Kecamatan Bunaken Kepuluan dan Kecamatan Paal Dua semua kegiatan yang diusulkan 100% juga masuk dalam bidang infrastrusktur. Rehabilitasi dan pembangunan saluran air banyak diusulkan pada ketiga kecamatan ini, kemudian disusul oleh pembangunan kantor lurah, pengerukan sungai, pembuatan dan peningkatan jalan, pengadaan lampu jalan, pembangunan jembatan dan pengadaan air bersih.
Sementara itu Kecamatan Wanea, Kecamatan Mapanget, dan Kecamatan Malalayang kegiatan yang diusulkan oleh masyarakat terbagi dalam bidang infrastruktur, bidang ekonomi, dan bidang sosial dan budaya. Pengaspalan jalan, pembuatan drainase, dan bantuan ketrampilan usaha mendominasi usulan ketiga kecamatan ini kemudian diikuti normalisasi sungai, pembuatan jalan, pengerukan sungai, pembanguan kantor lurah, bantuan usaha menjahit, pembuatan kue, dan pembangunan sekolah. (aldi)