manadoterkini.com, BITUNG – Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban melantik Forum Masyarakat Konservasi Hutan (FMKH). Bertempat di Taman Wisata Alam Batu Angus, Kelurahan Kasawari Kota Bitung, Rabu (28/11/2018).
Dalam sambutannya Lomban mengatakan Pemerintah kota Bitung sangat mendukung berbagai program tentang pemeliharaan lingkungan dan konservasi hutan karena penerapan kegiatan tersebut mampu melindungi kekayaan ekosistem alam dan memelihara proses – proses ekologi maupun keseimbangan ekosistem secara berkelanjutan.
“Kita bersyukur karena kota Bitung dianugerahi Tuhan dengan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya, untuk itu sudah merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga dan memeliharanya,” ujar Lomban didampingi Duta Yaki Indoneseia Khouni Lomban Rawung.
Lewat pelantikan FMKH saat ini, lanjut Lomban, merupakan bukti kepedulian dan tanggung jawab untuk berkomitmen memelihara alam pemberian Tuhan. Ia bahkan mengapresiasi dan berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan diri dan menjadi teladan dalam perubahan perilaku serta menjadikan FMKH menjadi wadah masyarakat lokal untuk mendukung pengelolaan kawasan hutan yang lestari.
“Terkait dengan penyelamatan yaki saya sangat senang karena saat ini sudah tidak di dengar lagi ada orang yang menyantap yaki di Bitung. Saat ini juga kita prihatin atas kondisi sampah plastik yang sudah sangat mengkhawatirkan marilah kita sama-sama mengubah pola pikir kita agar sampah-sampah plastik ini benar-benar terbuang pada tempatnya dan terolah secara benar sehingga keberadaannya tidak menjadi ancaman dalam kehidupan manusia,” tandasnya.
Turut hadir Kepala Balai BKSDA Sulut; Lukita Awang Nistijantara, S. HUT, M.Si, Koordinator Prgram Selamatkan Yaki; Mr. Harry Hilser, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kota Bitung serta para pejabat lingkup Pemkot Bitung. (Refly)