manadoterkini.com, AMURANG – Musim menanam, petani di Minahasa Selatan (Minsel) diminta untuk berhati-hati memilih bibit. Pasalnya berdasarkan informasi beberapa waktu lalu sempat di temukan predaran bibit palsu yang beredar di kalangan petani.
Kepala Dinas Pertanian Minsel Frangky Pasla mengatakan, pihaknya memang belum mendapat informasi tersebut, hanya saja jika benar, patani patut waspada.
“Memang kita belum ada laporan. Dan karena cuaca saat ini sangat baik untuk menanam, waktu ini digunakan oknum-oknum yang tak bertanggung jawab ingin meraup keuntungan dengan cara yang tak terpuji,” ungkapnya.
Jadi untuk mengetahui benih asli atau palsu bisa dilihat di sertifikasi atau ada lebelnya. “Kalau palsu, tidak ada labelnya,” jelasnya.
Mantan Kepala KPPTSP Minsel ini menambahkan, pihaknya akan menurunkan tim untuk mengecek di setiap toko penjual benih.
“Jadi kalau ada pengecer menjual di jalan dan datang langsung ke desa-desa atau di rumah, harus teliti sebelum membeli mungkin saja itu palsu,” terangnya.
Sejauh ini pihaknya belum menerima laporan ataupun didapati ada perdagangan bibit palsu.(dav)