manadoterkini.com, AMURANG-Besok (22/8) umat Islam di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) akan merayakan hari raya Idul Adha.
Bupati Minsel DR (HC) Christiany Eugenia Paruntu SE menuturkan, ini momentum untuk saling berbagi, peduli dan menolong sesama, salah satunya dengan berkurban. Menurutnya, dengan berkurban tidak mengurangi harta dan tenaga seseorang karena Tuhan pasti akan melipat gandakan rezekinya.
“Sebagai manusia kita harus saling membantu, seperti dalam kalimat Si Tou Timou Tumou Tou yang mempunyai arti manusia hidup untuk memanusiakan sesama manusia. Karena itu saya percaya dengan membantu, Tuhan tidak akan memberikan kekurangan bagi kita melainkan berkat yang baru,” ungkap Tetty sapaan akrab Bupati dua periode ini.
Tetty juga menekankan kepada seluruh masyarakat agar memahami arti berkurban yakni menolong dan meringankan beban individu yang membutuhkan.
“Alangkah indahnya jika kita saling bersedekah, sehingga perdamaian terus hadir di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil bupati (Wabup) Franky Donny Wongkar SH mengatakan, semangat Idul Adha secara tidak langsung dapat menumbuhkan sikap toleransi. Baik antar sesama umat muslim maupun dengan umat beragama lainnya.
“Pada perayaan Idul Adha ada momen saling berbagi daging kurban, antara sesama umat muslim maupun dengan umat agama lainnya. Sikap ini tentunya dapat mempererat tali persaudaran,” ujarnya.
Diketahui, Pemkab Minsel akan menyumbangkan ekor sapi kurban yang akan diserahkan kepada jemaat muslim yang ada di Minsel.(dav)