manadoterkini.com, SULUT – “Jalan tol ini juga akan menjadi jalan akses utama ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Pelabuhan Hub Internasional Bitung yang akan dibangun”. Demikian penjelasan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, saat meninjau langsung proses pembangunan jalan tol Manado-Bitung, Selasa (24/7/2018) pagi tadi.
Dikebutnya pekerjaan jalan tol pertama di Sulawesi Utara sepanjang 39,9 kilometer ini diperkirakan bakal rampung tahun 2019. Tidak heran ini menjadi kabar menggembirakan bagi masyarakat bumi Nyiur Melambai.
“Pembangunan jalan tol Manado-Bitung ini dibagi menjadi dua tahap yakni, Seksi 1, Manado-Airmadidi dan Seksi 2, Airmadidi-Bitung. Kehadiran jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh dari Manado ke Bitung yakni dari 1,5 hingga 2 jam melalui jalur darat saat ini menjadi 40 menit,” ujar Olly.
Olly berharap dioperasikannya jalan tol ke depan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kawasan Manado, Minahasa Utara, dan Bitung serta menjadi jalan akses utama menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Pelabuhan Internasional Bitung.
Gubernur Olly menuturkan, proyek jalan tol Manado-Bitung terus dikerjakan hingga kini sesuai tahapan yang ada.
“Cuma masih ada kendala sekarang tinggal pembebasan lahan yang ada di wilayah Bitung. Wilayah Bitung baru mencapai 65 persen. Dari titik nol sekira 7 Km sudah mencapai 99 persen. Jadi, seksi 2 juga 1B sudah mencapai 96 persen, sedangkan seksi 2A mencapai 98 persen, tinggal wilayah Bitung, seksi 2 B mudah-mudahan bulan Desember tuntas,” ungkap Olly.
Diketahui, pembangunan jalan tol yang merupakan proyek strategis nasional ini merupakan upaya pemerintah meningkatkan konektivitas agar terjadi pemerataan pembangunan.
Peninjauan proyek jalan tol Manado-Bitung turut dihadiri oleh Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS dan perwakilan BPJN XV. (*/tim)