manadoterkini.com, MANADO – “Jika program Angkot, Shuttle bus, parkir dan tol (ASPOL) bisa dilaksanakan, saya yakin kemacetan di ruas jalan utama di pusat kota Manado bisa direduksi hingga 50 persen”. Demikian diungkapkan Kadis PUPR yang adalah mantan Kepala Bappeda Kota Manado, Peter KB Assa ST MSc PhD, kepada manadoterkini.com.
“Karena adanya Aspol akan mengatur kemacetan di jalan Samratulangi dan Piere Tendean (Boulevard) sehingga dapat teratasi, “ ujar Assa di ruang kerjanya, Senin (28/08/17).
Menurutnya, jika Aspol telah dijalankan maka perubahan trayek angkutan kota akan mudah dilaksanakan dan tidak akan terjadi penumpukan kendaraan di pusat kota sehingga kemacetan otomatis akan makin berkurang.
“Program Aspol masih terkendala dengan pembebasan lahan untuk djadikan tempat parkir masih belum selesai dan aturan pendukung untuk sistim tol yang belum selesai digodok menyebabkan Aspol belum dapat diterapkan sampai saat ini,” jelas Assa.
Di tambahkan, untuk menuju Manado ke arah yang lebih baik, dirinya berharap tahun 2019 mendatang sarana pendukung ASPOL bisa selesai di bangun.
“Selain Aspol masih ada beberapa solusi kemacetan untuk Kota Manado seperti pembangunan highway atau jalan layang, namun hal tersebut memerlukan waktu yang lebih lama karena banyaknya lahan yang harus dibebaskan untuk pembangunan ini,” ucap Assa. sembari menambahkan highway bisa jadi solusi jangka panjang sambil mengedepankan program Aspol sebagai solusi kemacetan paling praktis di Kota Manado.(mlz)