manadoterkini.com, MANADO – Ruas jalan Hassanudin kembali meminta tumbal. Kecelakaan ini melibatkan mobil Kontainer DB 8861 LE dan motor Honda Revo Hitam DB 5733 MB. Korbannya bernama Desterina Bawataa (55), warga Kelurahan Tuminting, Lingkungan III, Kecamatan Tuminting.
Pasalnya, Kepala Sekolah SD GMIM 3 Manado ini tewas tergilas mobil kontainer hingga remuk. Peristiwa tersebut terjadi Kecamatan Tuminting, tepatnya di depan Toko Kaca dan Alumunium Marco samping Restoran Monalisa, sekira pukul 12.30 Wita, Rabu (22/11)
Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, awalnya korban usai menghadiri rapat, kemudian korban pulang dibonceng Katrina Tuera (55), warga Kelurahan Kima Atas, Lingkungan I, Kecamatan Mapanget, dengan motor Honda Revo. Saat melintas di lokasi kejadian, Katrina memacu kenadaraannya dengan kecepatan renda dari arah pusat kota menuju Kecamatan Tuminting.
Pengendara motor hendak melambung mobil kontainer dari arah kiri. Apesnya ketika hendak mendahului, kendaraan mereka terjebak di sisi kiri jalan dan nyaris berdempetan dengan truk tersebut. Akibatnya, pengenara motor Katrina kehilangan kendali hingga kecelakaan pun tak dapat dihindari.
“Motor itu mencoba melambung mobil kontainer dari arah kiri jalan. Diduga motor yang dikendarai sepertiya hilang keseimbangan dan membuat dia (korban) jatuh tepat dibawah mobil kontainer yang sedang jalan,” jelas Syaifulla Polii saat diwawancarai di lokasi kejadian, Rabu (22/11) siang.
Beberapa menit setelah kecelakaan terjadi, warga langsung mengerumuni Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mendapat laporan tidak lama kemudian, petugas dari Polsek Tuminting yang langsung membawa korban ke RSUP Kandou.
Terpisah, Marten Melki Kalumata (43), warga Kelurahan Girian, Lingkungan I, Kecamatan Girian, Biting, yang diketahui sopir kontainer mengaku tak mengetahui mobilnya telah melindas korban. Namun, dirinya sempat merasakan kendaraannya bergoyang ketika naik gunung potong. “Saat menengok kaca spion saya melihat ada motor jatuh, tapi tak melihat korban,” ujar Kalumata sopir mobil Konteiner
Saat berhenti dan turun dari kendaraan, sopir Kontainer kaget ketika melihat korban sudah tak bernyawa terkapar di jalan. Melihat kejadian tersebut, sopir pun langsung menuju Polsek terdekat untuk melapor kejadian tersebut.
Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Marganda Aritonang, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa laka lantas tersebut. “Anggota unit laka lantas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Korban telah dibawa pulang keluarga untuk disemayamkan di rumah duka,” pungkas Aritonang.(fry)
