manadoterkini.com, AIRMADIDI – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 tahun anggaran 2017, yang di gelar di Desa Makalisung Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kamis (26/10/2017), ditutup Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito.
“Yang terpenting dalam TMMD ini adalah kemanunggalan TNI dengan rakyat yang luar biasa, dan target yang diberikan kepada Satgas TMMD ini telah tercapai, TMMD dilaksanakan setahun 3 kali, dan ini telah selesai, namun bila Pemkab Minut masih membutuhkan TMMD dan memintanya maka kami tentunya akan menyetujui. Sasaran berikutnya mungkin desa terpencil yang ada kepulauan untuk menyambung jalan antar desa,” ujar Warsito didampinggi Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Sabar Simanjuntak.
Pada upacara penutupan tersebut, Pangdam XIII Merdeka juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) dan warga masyarakat Desa Makalisung yang telah mendukung program TMMD.
Usai upacara penutupan dilanjutkan dengan penanaman pohon Pakoba oleh Pangdam. Dan di lokasi TMMD, Danrem Brigjen TNI Sabar Simanjutak bersama Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong didampingi Dan Satgas TMMD, Dandim 1310 Bitung Letkol Inf Deden Hendayana, melakukan penandatanganan prasasti TMMD dan pengguntingan pita di titik nol Jalan Manunggal.
Diketahui, diketahui 150 personil yang didalamnya terdapat 15 anggota polisi dari Polres Minut, akhirnya meninggalkan lokasi TMMD, setelah telah menyelesaikan pekerjaan 1500 meter jalan perintisan dan pengerasan, pemasangan 3 buah platdecker serta pembuatan tugu TMMD.
Hadir pada upacara penutupan TMMD tersebut, Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Sabar Simanjuntak, para Dandim, Danlanudal, Kepala Bakamla, Kepala Basarnas, Kapolres Minut AKBP Alfaris Patiwael SIK MH, Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong, Sekda Minut Ir Jemmy Kuhu MA, Camat Kema Alpret Pusunggula SSTP MAP dan para undangan lainnya.(Pow)
