manadoterkini.com, SULUT – Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi menegaskan bahwa prospek perekonomian global saat ini masih sejalan dengan pergeseran sumber pertumbuhan ekonomi nasional.
“Proses perbaikan ekonomi global ditopang membaiknya ekonomi tiongkok, sedangkan peningkatan ekonomi Amerika Serikat (AS) tidak setinggi yang diperkirakan sebelumnya,” ujar Rosmaya saat menjadi narasumber pada seminar tersebut.
Rosmaya juga menyebutkan adanya risiko eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi prospek perekonomian.
“Risiko eksternal mereda terutama terkait kenaikan Fed Funds Rate (FFR) dan normalisasi neraca Bank Sentral AS. Risiko internal terkait risiko domestik yang menyebabkan berlanjutnya proses konsolidasi korporasi dan perbankan,” tandasnya.
Adapun pertemuan itu turut dihadiri Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw, Kepala Kantor Perwakilan BI Sulut, Soekowardojo dan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Mokoginta SE MTP.(timredaksi)