manadoterkini.com, SULUT – Meski Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulut hanya Rp 3 Trilyun, namun telah melaksanakan amanah undang-undang 20 persen dialokasikan untuk pendidikan. Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E Kandouw, dihadapan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, saat peletakan Batu Pertama (Ground Breaking) Gedung Baru Proyek 7 in 1 Universitas Sam Ratulangi, Manado, Kamis (27/07/2017).
Diakui Wagub Kandouw, Sulut dikategorikan daerah kemampuan fiskalnya menengah, jika dibandingkan dengan DKI Jakarta yang APBD sekira Rp 72 Trilyun serta Kabupaten Kutai Kartanegara dengan APBD sekitar Rp 6 Trilyun.
“Kita (Sulut,red) dengan 15 Kabupaten/Kota hanya Rp 3 trilyun. Meskipun ditengah-tengah kondisi fiskalnya yang mepet, Bapak Gubernur sudah menetapkan road map untuk pendidikan kita tidak boleh harus tawar- tawar. Anggaran kita sudah sesuai dengan undang undang, bahwa 20 persen APBD dialokasikan untuk pendidikan,” ungkap Wagub Kandouw.
Untuk itu, warga Sulut patut berbangga karena berdasarkan laporan Menteri Keuanga dari 35 Provinsi hanya 3 Provinsi yang melaksanakan komitmen tersebut.”Kita harus berbangga sesuai laporan menteri keuangan dari 35 provinsi hanya 3 provinsi yang berani laksanakan komitmen seperti itu,” ujar Kandouw.
Apalagi setelah pengalihan SMA dan SMK, Provinsi Sulut harus menanggung sekira 7000 pegawai baru equivalent pembiayaaan Rp 700 Milyar. “Kita ditranfer dari pemerintah pusat hanya Rp 400 Milyar, jadi harus nombok 300 milyar. Tapi untuk pendidikan kita tidak harus tawa-tawar, termasuk membantu universitas- universitas,” jelas mantan Ketua DPRD Sulut itu sembari menyatakan untuk mendorong meningkatkan aspek kualitas dan mutu pendidikan di daerah Sulawesi Utara, Gubernur sudah canangkan sekitar 40-50 milyar dihibahkan ke Universitas- Universitas.
Terkait pembangunan Gedung Baru Proyek 7 in 1 Universitas Sam Ratulangi, mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian pemerintah pusat lewat Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi terhadap Sulawesi Utara. ”Perhatian secara khusus bapak menteri secara pribadi terhadap sulut sangat luar biasa. Untuk itu selamat datang di daerah Nyiur melambai ini, land of smiling people,” kunci Wagub Kandouw.
Tampak hadir dalam acara ini Rektor Universitas Sam Ratulangi Ellen J Kumaat selaku tuan rumah, Forum Pimpinan Daerah Provinsi Sulut, Rektor UNIMA Paula Runtuwene, Civitas Akademika Sam Ratulangi dan tamu undangan lainnya.(hm/aldi)