manadoterkini.com, MANADO – Pasar tradisional kedua di Manado akhirnya mulai direvitalisasi, Selasa (24/7/2017). Proyek pembangunan dan revitalisasi Pasar Pinasungkulan, Karombasan ini ditandai dengan pelatakan batu pertama oleh Walikota Manado GS Vicky Lumentut.
Kegiatan ini diawali dengan ibadah yang dipimpin Pendeta Priscila Solang Tampemawa membawakan Pembacaan ayat Alkitab yang diambil dari Kitab Mazmur 27 ayat 1 -2.
Dalam sambutannya, Walikota GSVL mengatakan membangun dan merevitalisasi pasar adalah implementasi janji politik GSVL-MOR pada kampanye Pilwako tahun 2015 lalu. “Sesuai janji politik saat kami berkampanye lalu, Ingin menjadikan pasar tradisional tak kalah bersaing dengan pasar modern, dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan yang dimulai dari perbaikan pada manajemen di tubuh PD Pasar Manado,” ujar Walikota GSVL.
Sebagai tempat berinteraksi penjual dan pembeli, tentunya harus merasa nyaman. Dan pasar Pinasungkulan akan dijadikan model atau contoh pasat tradisional di Manado, karena pembangunannya dilaksanakan serentak.
“Kami ingin menciptakan kondisi pasar sebagai tempat berinteraksi antara penjual dan pembeli. Keduanya harus merasa nyaman saat berinteraksi, dengan cara memperpaiki infrastruktur pasar, kebersihan, tidak becek dan tak berbau,” ungkap Walikota dua periode tersebut.
Nampak hadir dalam acara peletakan batu tersebut, Asisten 3 Bidang Administrasi Umum, Frans Mawitjere SH, Kadis PUPR Bart Assa, Kadis Perindag Meisje Wollah, Kadis Sosial Sammy Kaawoan, Camat Wanea Mario Karundeng serta jajaran Direksi PD Pasar Manado.(Pra/aldi)