manadoterkini.com, TARERAN – Anak Sekolah Minggu (ASM) se- Sinode GMIM ditantang untuk menangkal segala jenis paham radikalisme. ASM pun harus memperkokoh bangsa dan negara.
Ajakan ini diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar SH saat membuka kegiatan Pesparawi ASM se- Sinode GMIM yang dilaksanakan di Jemaat GMIM Betlehem Langsot wilayah Tareran Satu, Jumat (30/6).
Dalam sambutannya, Wongkar menuturkan, ASM harus menjadi pelopor kemajuan bangsa terutama dalam hal taat hukum dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Dia juga mengajak ASM berdiri teguh dan menjadi pelopor anak bangsa.
“ASM GMIM harus taat hukum, dan jauh dari perbuatan yang tidak sesuai dengan hukum serta menjadi teladan menjunjung tinggi hak asasi manusia,” pintanya.
Dia juga menyampaikan, sesama ASM saling membantu dan memperhatikan untuk memperkokoh bangsa dan negara. Pancasila penting sebagai perekat dalam berbangsa dan negara. Karenanya, terus mengasah diri, ilmu pengetahuan, berupaya selalu jadi yang terbaik.
“Dengan kegiatan ini, Anak Sekolah Minggu akan dilatih tantangan alam, diri, dan saling bekerja sama,” tegasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi, Ketua Remaja Sinode GMIM, Kapolsek Tareran AKP Roy Saruan, Camat Tareran Wildy Podung, dan ratusan guru sekolah Minggu dan para undangan.(dav)