manadoterkini.com, TENGA – Perkemahan Remaja Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) pada Senin (19/6) siang tadi secara resmi dibuka oleh Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Radey Kecmatan Tenga.
Dalam sambutannya, Bupati yang juga Ketua Umum Panitia Perkemahan Remaja GPdI se- Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2017 ini mengatakan bahwa, kegiatan perkemahan yang dilaksanakan adalah sangat positif sebagai sarana pembinaan dan pembentukan karakter iman kristen yang baik.
Hal tersebut sangat cocok untuk menghadapi tantangan gereja di zaman modern ini yang dihadapi kaum remaja.
“Fakta di lapangan menunjukkan betapa banyaknya remaja terjerumus dalam hal-hal yang tidak baik dan melanggar hukum. Hal seperti itu harus dihentikan oleh kaum remaja sendiri. Resepnya hanya satu, yaitu mendekatkan diri hanya pada Tuhan. Teruslah berprestasi dalam berbagai hal yang positif,” ujarnya.Bupati juga mengajak seluruh remaja agar bisa menjadi berkat serta menjauhi hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan.
“Saya sangat berharap remaja gereja yang juga adalah masa depan bangsa untuk dapat menjauhi narkoba, sex bebas, miras serta hal lainnya yang dapat merusak citra anak bangsa dan warga gereja. Jadilah teladan dalam segala hal,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Umum GPdI Pusat DR John Weol, Ketua Umum Majelis Daerah GPdI Sulut Yvonne Awuy Lantu STh, Ketua DPRD Minsel Jenny Johana Tumbuan SE, Camat Tenga Johanis Badar, Kumtua Radey, Jajaran Pimpinan Majelis GPdI Sulut, Komisi Pusat Remaja GPdI, Komisi Remaja Daerah, dan para undangan lainnya.(dav/adv)