manadoterkini.com, SULUT – Menjaga keutuhan NKRI telah menjadi komitmen Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey.
Hal ini ditunjukan orang nomor satu Sulut diberbagai kesempatan. Sebagai bukti pada 3 Mei 2017 baru-baru ini, Sulut menjadi tuan rumah diluncurkannya Aksi Bela Negara, yang juga dihadiri Menteri Pertahanan Republik Indonesia (RI) Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu.
“Pancasila adalah bingkai pemersatu bangsa dan tidak dapat diganggu gugat siapapun,” tegas Gubernur Olly Dondokambey saat peluncuran Aksi Bela Negara tersebut.
Semangat cinta tanah air inilah, yang tak patakan semangat gubernur yang akrap disapa Olly, diberbagai acara dan kegiatan di daerah bahkan nasional selalu menggaungkan untuk menjaga keutuhan NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika yang menjadi 4 Pilar kebangsaan.
Jumat 19 Mei kemarin, Olly juga menyempatkan diri mengikuti latihan militer di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau serta menerima pembaretan yang dipasang langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Disela-sela kegiatan yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Panglima TNI KSAD, KSAU, KSAL dan Pangkostrad. Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Koordinator PMK Puan Maharani dan Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung sepakat menjaga kemurnian NKRI dan melawan segala bentuk paham serta aksi yang bertujuan mengganggu keutuhan negara.
Sebagaimana disampaikan Kabag Humas Roy R L Saroinsong SH, usai gelar latihan militer, Gubernur Olly Dondokambey bertolak ke Jakarta, bersama Presiden Joko Widodo dengan menggunakan pesawat Kepresidenan.(alfa)
