manadoterkini.com, SULUT – Massa reses anggota DPRD Sulut Billy Lombok di Minahasa Selatan, disambut antusias warga. Pasalnya, Ketua Pemuda GMIM dua periode ini sangat komitmen dengan warga kepentingan masyarakat.
Pada massa reses pertama di Tahun 2017, Lombok diminta untuk memperjuangkan aspirasi para petani di Desa Pakuure, seperti sarana saluran air dan jalan perkebunan termasuk alat menanam jagung.
Alat penanam jagung, kata Alter salah satu warga mengatakan dapat membantu efektifitadls dan efisien pekerjaan hingga pendapatan meningkat. “Bila ada alat semacam penanam jagung, hand traktor dan jalan sentra produksi diperjuangkan untuk para petani. Kami mohon agar dicarikan jalan keluar untuk modal usaha, apakah dalam bentuk KUR atau seperti apa. Karena bantuan selama ini dalam bentuk kelompok dan diharuskan jumlah anggota kelompok banyak hingga tidak terlalu dirasakan manfaatnya,” ujar alter.
Sementara masyarakat Boyong Atas mempersoalkan tanah negara serta operasional salah satu perusahaan besar, dan banyak masalah BPJS kesehatan serta operasional rumah sakit.
“Kami pernah sudah mau di operasi tapi di suruh antri dan di dahulukan orang lain yang statusnya tidak segawat kami, dan pernah ada warga yang sudah di suruh operasi tapi ternyata tumor atau kanker tidak ada, bahkan ada rekan pelayanan kami di daerah lain yang datang ke rumah sakit hanya sakit ringan setelah di suntik kemudian menggelepar lalu meninggal,” tutur Jhonly warga Boyong Atas.
Lanjut Jhonly, masyarakat sangat berharap Billy Lombok dapat memperjuangkan tanah negara disini agar bisa di kelola warga bahkan bisa di buat balai desa, lapangan olahraga dan infrastruktur lainnya.
”Karena sampai balai desa kami tidak punya, lahan kampung sangat terbatas,”imbuh Jhonly yang ikut dibenarkan oleh masyarakat yang hadir.
Lombok pun menyatakan akan mengecek berbagai hal yang disampaikan, kemudian diperjuangkan sesuai dengan kewenangan Pemprov Sulut.
”Tugas kami memang untuk masyarakat tidak ada yang lain. Jadi ini akan segera kami proses dan disampaikan ke eksekutif,” tegas Lombok yang adalah Ketua Karang Taruna Sulut.
Manariknya, usai mendengarkan aspirasi anggota Komisi II bidang Perekonomian-Keuangan DPRD Sulut ini diajak masyarakat berselifie ria di salah satu kios rumah makan dan langsung menyampaikan aspirasi.(timredaksi)