manadoterkini.com, BITUNG – Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM, Jumat (05/5/2017) melaksanakan sosialisasi petunjuk pelaksana (Juklak) terkait pemilihan Pelayan Khusus (Pelsus), maupun kategory Bapak, Ibu, Pemuda, Remaja dan Anak (BIPRA) di Jemaat GMIM Eden Danowudu.
Wakil Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, menyampaikan beberapa hal terkait program kerja Pemkot Bitung. Diantaranya terkait pemberian insentif kepada para tokoh Agama dan pemberian dana santunan duka, Bitung sebagai Kota Layak Anak serta Pendidikan.
Kota Bitung sebagai Kota Layak Anak, Mantiri berharap para orang tua tetap memperhatikan tumbuhkembang anak dengan tetap mendukung anak untuk tetap saling bersosialisasi dengan anak-anak seusianya.
“Dijaman sekarang anak-anak sudah mulai terfokus dengan game-game baik itu di HP, Tablet, maupun PS. Sehingga mereka sudah malas keluar rumah dan sudah tidak lagi saling bersosialisasi dengan anak-anak yang lain. Bahkan Ketika mereka mendapat informasi melalui Internet yang padahal barita Hoax, mereka cepat sekali percaya,” ujar Mantiri.
“Saya berharap pada masyarakat yang memiliki lokasi/tempat dimana anak-anak biasa berkumpul dan bermain agar tidak melarang mereka, karena disitulah tempat mereka saling berinteraksi, namun juga dengan tidak meninggalkan pengawasa terhadap mereka,” harapnya
Sementara itu terkait insentif bagi tokoh Agama dan pemberian dana santunan duka, Mantiri menjelaskan bahwa, “Itu sudah menjadi Visi-Misi kami (MaMa), meskipun sampai saat ini untuk GMIM masih sebatas para ketua Jemaat,” katanya sembari juga berharap Gereja dapat memberi mimbar kepada lurah, pala maupun RT, agar mereka juga dapat mensosialisasikan berbagai program-program pemerintah.(refly)