manadoterkini.com, BITUNG – Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban SE MSI saat menghadiri rangkaian kegiatan Jumat Agung dan Paskah di Kota Bitung menyampaikan bahwa Perayaan Paskah merupakan cerminan dari sikap mengasihi, sikap tulus dan ikhlas, prinsip-prinsip ini tentunya menjadi bingkai kehidupan sosial bagi semua khususnya segenap umat Kristiani.
Paskah juga sering dimaknai sebagai perwujudan kemenangan membangun jembatan hati dan jiwa yang bersih serta rela berkorban bagi bangsa dan negara.
“Perayaan Paskah harus membangun keihklasan serta mendorong untuk meningkatkan rasa syukur sekaligus sebagai simbol keberhasilan dalam kehidupan bermasyarakat, Kota Bitung saat ini telah menggambarkan begitu tingginya kesadran masyarakat dalam menjaga kerukunan antar umat beragama, semua dapat dilihat dari kondisi Kota Bitung yang terus mengalami perkembangan yang positif, tidak hanya dari segi infrastruktur maupun ekonomi tetapi juga penerapan nilai-nilai sosial dalam masyarakat yang semakin berkembang,” ujar Lomban.
Sementara itu Wakil Walikota (Wawali) Bitung Ir Maurits Mantiri menyampaikan bahwa makna perayaan Paskah tentunya sangat mendalam dan perlu direnungkan setiap saat oleh segenap umat Kristiani serta diterjemahkan dalam konteks modern.
“Melalui perayaan Paskah tahun ini diharapkan seluruh masyarakat Kota Bitung mampu bersama-sama memilihara kerukunan sosial dengan hati yang bersih, ihklas dan toleran,” ujar Mantiri.
Senada dengan Walikota d Wawali, Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Bitung Drs. Audy Pangemanan, AP MSi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat serta anggota TNI, Polri yang sudah menjaga setiap rangkaian kegiatan Paskah 2017 ini sehingga dapat terlaksana dengan baik.
Atas nama Pemerintah Kota Bitung dan segenap masyarakat, Walikota Bitung bersama keluarga Lomban – Rawung, Wakil Walikota Bitung bersama keluarga Mantiri – Tangkudung serta Sekretaris Daerah Kota Bersama keluarga Pangemanan – Tinangon mengucapkan, “Selamat Paskah Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua”.(refly)
