manadoterkini.com, AMURANG-Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) ditingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 17 hingga 19 April 2017 memdatang dipastikan diundur.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) DR Fietber Raco SPd MSi kepada manadoterkini.com
Dia mengatakan, hal ini dikarenakan ada desakan oleh seluruh kepala sekolah (Kepsek) SMP se-Sulut ke Dinas Pendidikan Sulut. Para Kepsek di Sulut termasuk Minsel meminta agar pelaksanaan USBN diundur. Penyebabnya, bertepatan dengan perayaan paskah hari kedua dari umat Kristiani.
“Memang jadwal pelaksanaan USBN masih dipertimbangkan oleh pihak kementerian,” ungkapnya.
Lanjut Dia lagi, ada sejumlah daerah sudah menyampaikan penolakan terhadap jadwal pelaksanaan USBN.
“Sejumlah daerah sudah menyampaikan penolakan termasuk Nusa Tengara Timur (NTT) dan Sulut, dan itu sementara dipertimbangkan oleh Kementerian,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulut Asiano Gammy Kawatu melalui Sekertaris Artur Tumipa membenarkan penolakan tersebut. Dia mengaku saat ini pihak Dinas Pendidikan Sulut siap memperjuangakan aspirasi para Kepsek SMP se- Sulut di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Pastinya aspirasi para Kepsek SMP untuk menunda pelaksanaan USBN segera kami sampaikan,” terangnya.
Namun menurut Tumipa, pihak Kemendikbud sudah mengiyakan permohonan sejumlah daerah dan kemungkinan memundurkan pelaksanaan USBN.
“Pastinya pelaksanaan USBN bakal diundur, karena pihak Kemendikbud sudah mempertimbangkan jadwal pelaksanaannya,” tandas Tumipa.(dav)