manadoterkini.com, SULUT – Bangga!! satu kata yang bisa diberikan atas segala capaian yang dilakukan dalam pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK). Setelah sukses mendatangkan puluhan ribu turis mancanegara, kali ini sukses OD-SK berhasil melaksanakan iven nasional.
Perayaan Natal Nasional bersama Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo Sukses di gelar Selasa (27/12) bertempat di wale Ne Tou Minahasa. Kegiatan tersebut menjadi sejarah bagi Sulawesi Utara.
Perayaan Natal Nasional Tahun 2016 bertema “Hari ini Telah Lahir Bagimu Juru Selamat yaitu Kristus, Tuhan di Kota Daud” (Lukas 2:11) dan Sub Tema, Memperkuat Persaudaraan dan Cinta Anak Bangsa.
Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutan menyatakan rasa bangga karena 71 tahun Indonesia merdeka. Untuk pertama kalinya Natal nasional dilaksanakan di Sulut dan dihadiri langsung oleh Presiden RI. Tahun 2016 ini juga Presiden telah 2 kali melakukan kunjungan ke Sulut. Ini merupakan hal yang luar biasa, Masyarakat Indonesia bisa melihat bahwa di Sulut ada kedamaian dan kebersamaan yang kuat sehingga semua orang bisa bersatu.
Sementara itu Presiden Joko Widodo dalam sambuta Natalnya mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat persaudaraan dan cinta sesama anak bangsa.
“Dalam pesan Natal bersama ini, dengan penuh sukacita, mari kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena Gembala umat mengingatkan kita semua untuk memperkuat persaudaraan dan cinta anak bangsa,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi yang hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo disambut meriah sekitar 20.000 umat Kristiani yang memadati gedung pertemuan milik Pemerintah Kabupaten Minahasa.
Presiden menyampaikan Selamat Merayakan hari Natal kepada seluruh umat kristiani di Indonesia. Dengan momentum Natal yang damai tetap dapat memperkokoh persatuan dan Bhineka Tunggal Ika bangsa.
Presiden Jokowi mengatakan, sebagai sesama anak bangsa, jalinan persaudaraan harus diperkuat dan menghayati nilai-nilai perdamaian yang sejati.
“Dalam Natal bersama ini kita diajak untuk menghayati nilai-nilai perdamaian yang sejati, perdamaian dalam Keluarga Besar bangsa Indonesia,” ujarnya.
Dia mengatakan, perdamaian akan lahir apabila di antara sesama anak bangsa menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Perdamaian sejati dan kecintaan pada bangsa, itulah artikulasi nilai-nilai spiritualitas Natal,” kata Presiden.
Turut Hadir pada acara tersebut, Presiden ke 5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kapolri Jendral Tito Karnavian, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mendagri Cahyo Kumolo, Menkum HAM Yasonna Laoly, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong.(Hm/mlz)