manadoterkini.com, SULUT – Usai meninjau pembangunan mega proyek bendungan Kuwil, Minahasa Utara, Presiden Joko Widodo langsung menuju Tompaso, Kabupaten Minahasa, untuk meresmikan PLTP Lahendong unit 5 dan 6 serta PLTP Ulubelu 3.
Saat tiba di PLTP unit 5 dan 6 Lahendong, Presiden Jokowi disambut Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Dirut Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto.
Presiden selanjutnya meninjau maket dan displai panel data PLTP Lahendong unit 5 dan 6. Peninjauan tersebut dipandu oleh Dirut Pertamina Gheotermal Energy Irvan Zainuddin.
Peresmian infrastruktur energi PLTP Lahendong unit 5 dan 6 serta PLTP Ulubelu unit 3 ditandai dengan penekanan tombol sirine. Kemudian penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian PLTP Lahendong unit 5 dan 6, serta PLTP Ulubelu Unit 3.
Saat peresmian Presiden didampingi Menteri ESDM Ignasius Jonan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan Dirut PT Pertamina Dwi Soetjipto.
Sebelum dibangun unit yang baru, total kapasitas terpasang di PLTP Lahendong Unit I sampai V mencapai 100 MW dan direncanakan akan dikembangkan PLTP Lahendong Unit VI sebesar 20 MW. Sehingga total kapasitas dari Wilayah Kuasa Pengusahaan (WKP) pembangkit tersebut akan mencapai 120 MW Rampung 2019.(tim)