manadoterkini.com, AMURANG-Lima orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) terpaksa harus berurusan dengan anggota Polres Minahasa Selatan (Minsel) pada Selasa (1/11) siang tadi. Pasalnya, kelima pelajar tersebut diamankan tim Patola Polres Minsel saat tengah asyik menggelar pesta minuman keras (miras) dan Ehabon di pekuburan Cina Kelurahan Buyungon Kecamatan Amurang.
Kelima pelajar tersebut masing-masing TP (16), SL (15), OT (16), TK (16) dan JW (17). Selain kelima pelajar ini, petugas juga mengamankan barang bukti miras jenis captikus dan ehabon.
Awalnya, tim Patola Polres Minsel tengah lakukan patroli rutin untuk antisipasi terjadinya aksi kriminalitas maupun gangguan kamtibmas lainnya. Praktis, beberapa ruas jalan atau wilayah yang ditengarai rawan terjadi kejahatan langsung disisir petugas.
“Kawasan pekuburan Cina juga dipatroli, maklum tempat tersebut sunyi serta dijadikan tempat nongkrong anak Sekolah, saat melakukan patroli kami melihat kelima pelajar sementara pesta miras dan ehabon, dari lima pelajar dua diantaran siswi dan tiga lainnya merupakan Siswa” kata Anggota Potola Polres Minsel Bribda Rigel Lombogia.
Tak ayal, kelima pelajar l langsung diamankan petugas ke Polres Minsel. Meski tidak dilakukan penahanan, kelima tersangka akan diajukan dalam persidangan tindak pidana ringan (Tipiring).
“Tetap dilakukan pemeriksaan dan juga ditegaskan tidak mengulangi perbuatannya. Setelah itu kami menghubungi orang tua mereka untuk datang menjemput para pelajar ini,” ungkap Anggota Piket Yanmas SPKT Polres Minsel Brigadir Steny Kario.(dav)
