manadoterkini.com, AIRMADIDI-Nama Festival Gunung Klabat, diminta oleh Forum Rakyat Minahasa Utara (FORMINUT), agar tidak diutak-atik lagi, atau diganti.
“Ditahun 2006, semasa kepemimpinan Bupati Vonnie Anneke Panambunan, FORMINUT pernah menyelenggarakan Festival Gunung Klabat, dengan menampilkan seni budaya khas Minahasa Utara. Untuk itu, kami minta nama festival ini jangan diganti,” tegas Ketua FORMINUT Drs Julius Randang, akhir pekan lalu.
Lanjut Randang, Pemkab Minut dalam hal ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud), diminta agar menggunakan nama Festival Gunung Klabat, bukan festival klabat.
“Karena jika namanya hanya festival klabat, itu tidak ada artinya. Bisa saja orang berpikir festival stadion klabat atau kampung klabat. Jadi harus jelas namanya, yakni Festival Gunung Klabat. Seperti halnya festival danau Tondano dan festival Selat Lembeh,” tandas Randang, yang juga adalah Komisioner KPU Minut ini.(Pow)