manadoterkini.com, BITUNG – Pemerintah Kota Bitung dibawah kepemimpinan Walikota Maximiliaan J Lomban, SE MSI dan Wakil Walikota Ir Maurits Mantiri (MaMa) menerima kunjungan kerja (Kunker) Tourism Promotion Organitation (TPO) Acia Pacific Cities Dr Dalryeo Jo dan Jaedong Cho di Guest House Rumah Dinas (Rudis) Walikota Bitung, Kamis (25/8).
Dihadapan Tim TPO, Lomban menjelaskan keberadaan kota Bitung khususnya berbagai program wisata yang tengah digagas Pemerintah Kota Bitung mulai dari wisata Bahari, pesona Flora, Fauna, Pesona Industri dan sejarah, Religi serta Budaya dengan berbagai keanekaragaman unik di dalamnya.
Lomban juga menyampaikan keberadaan kota
Bitung yang telah ditetapkan menjadi International Hub Port (IHP) yang memungkinkan untuk melakukan kegiatan Ekspor/Import langsung ke berbagai Negara-negara di Kawasan Asia Pacific.
Sementara itu, kedatangan Tim TPO menurut Lomban, selain untuk melihat langsung keberadaan kota Bitung, juga untuk menjalin
kerja sama dalam bidang promosi Wisata dengan maksud lebih mempopulerkan lagi berbagai ikon wisata kota Bitung yang dikenal dengan B3P5 sehingga lebih dikenal banyak wisatawan baik lokal maupun Mancanegara.
“Pemerintah Kota Bitung akan menjalin hubungan kerja sama dengan TPO, sehingga Keberadaan Pariwisata kita akan dikenal banyak wisatawan, tapi sasaran utamannya adalah para wisatawan dari berbagai kota di seluruh negara yang
ada di Asia Pasifik”, jelas Lomban didampingi Ketua TP-PKK kota Bitung Khouni Lomban -Rawung.
Sementara itu Dr. Dalryeo Jo mengatakan bahwa kota Bitung memiliki potensi wisata yang bagus dan TPO akan membantu mempromosikan berbagai potensi wisata tersebut dengan persyaratan Bitung harus menjadi member TPO, dimana nantinya akan ada pertukaran promosi potensi wisata.
“Setelah Kota Bitung menjadi member TPO, berbagai keunikan potensi wisata kota Bitung akan dilihat di seluruh negara dan kota lainnya yang juga menjadi member TPO, tanpa dikenakan biaya sepeser pun”, jelas Jo yang juga selaku Secretary
General TPO.
Lomban berharap kerja sama ini akan membuahkan hasil positif, guna pengembangan Pariwisata di kota Bitung yang menurutnya adalah solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang dialami kota Bitung saat ini.
“Karena sektor Pariwisata adalah sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja dan mampu merangsang pertumbuhan ekonomi dibandingkan dengan sektor lainnya”, pungkasnya.(ref)