manadoterkini.com, SULUT – Untuk mengembalikan kejayaan objek wisata Taman Laut Bunaken, Pemprov Sulut dan Pemkot Manado sedang giat-giatnya melakukan terobosan mendatangkan wisatwan dari luar negeri.
Makanya persoalan yang menjadi sorotan belakangan ini terkait masalah sampah dan fasilitas penunjang menjadi perhatian bersama Pemprov Sulut dan Pemkot Manado.
Sinergritae OD-SK dengan GSVL-Mor saat ini sangat baik. Bahkan mereka berkomitmen untuk membangun dan menata kembali Bunaken yang menjadi destinasi wisata tersebut.
“Kami harus bersinergi dengan Pemkot Manado, untuk bangun Bunaken agar citra dan pesona taman laut ini sebagai primadona pariwisata Bumi Nyiur Melambai bisa kembali seperti dulu,”jelasnya saat berdialog dengan wartawan Jaringan Independen Pemprov (JIPS) di ruang kerjanya, Rabu (3/8/2016) sore kemarin.
Memang disadari Kandouw, sejumlah persoalan mengemuka akhir-akhir ini berupa masalah klasik kotornya fasilitas pariwisata dipenuhi sampah ke beberapa destinasi atau lokasi wisata.
“Seperti halnya toilet umum terbengkalai baik di lokasi wisata maupun hotel dan penginapan. Minimnya sarana pendukung objek wisata hingga masalah keamanan meresahkan tamu yang datang, perlu menjadi perhatian serius Pemprov, Pemkot dan stakeholders pariwisata di daerah ini,”ujarnya.
Disamping itu, masalah kebersihan pantai Bunaken secara berkesinambungan akan dilakukan secara terpadu antara pemerintah daerah dan stakeholders pariwisata, termasuk komunitas masyarakat sadar wisata.
“Kita akan menata kembali infrastruktur disana, termasuk manajemen tata kelola yang ada di sana. Saya juga memberi apresiasi terhadap berbagai komunitas masyarakat begitu peduli terhadap sadar wisata,” ujarnya.
Apalagi Manado menjadi destinasi wisata menuju daerah lain di Indonesia Timur serta sebagai daerah tujuan Meeting Incentive, Convention dan Exebition (MICE) terus kita galakkan dan setiap spot-spot wisata di Manado harus dibenahi,”pungkasnya.(alf/mlz)