manadoterkini.com, AMURANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) melaui Dinas Kesehatan (Dinkes) Minsel mengingatkan kepada seluruh warga soal bahaya dari penyakit rabies.
Hal ini dikarenakan dalam beberapa terakhir ini ada beberapa kasus terkait penyakit tersebut.
“Kami ingatkan kepada warga Minsel untuk waspada akan bahaya dari penyakit Rabies,” ujar Kepala Dinkes Minsel dr Trenny Paruntu Kepada manadoterkini.com.
Menurutnya, rabies merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Apalagi angka kematian bagi manusia yang telah menderita penyakit itu adalah 100 persen. Oleh karena itu pihaknya terus mengingatkan akan bahaya penyakit tersebut. Dan pihaknya pun menyiapkan vaksin khusus bagi warga yang menderita gigitan anjing.
“Dinkes melalui 17 Puskesmas yang ada di Minsel memiliki vaksin khusus untuk yang kena gigitan anjing, apalagi terindaksi ada penyakit rabies. Oleh karena itu warga harus segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat yang merupakan milik pemerintah,” ujarnya lagi.
Diapun menjelaskan cara penularan penyakit itu selain mendapat gigitan anjing. Diantaranya penularan melalui air liur dan muntah dari penderita lewat luka, selaput lendir mata maupun glukosa mulut.
Salah satu cara pencegahan dini jika mengalami hal tersebut adalah dengan mencuci bagian yang disinyalir tertular dengan air bersih yang mengalir. Setelah itu baru melaporkan hal tersebut kepada petugas medis untuk mendapat perawatan.
Warga pun diminta untuk segera memeriksakan anjing yang mati setelah menggigit manusia. Caranya adalah memegang kepala anjing tersebut dan dibawa ke laboratorium yang ditetapkan instansi terkait.
“Kalau anjing yang mati karena menggigit manusia jangan dimakan, karena itu berpotensi adanya penyakit rabies,” tandasnya.(dav)