manadoterkini.com, SULUT – Kisruh yang terjadi ditubuh KNPI Sulut ditanggapi santai oleh Jackson Kumaat.
Ketika diwawancarai wartawan manadoterkini.com Kumaat mengatakan bukan hanya dualisme yang terjadi di tubuh KNPI Sulut, di tingkat Nasional memang ada kubu Rifai Darus dan Fahd. A. Rafig dan semuanya mengantongi SK dari Kemenkumham.
Bahkan untuk Sulawesi Utara sendiri sudah dua yang mengaku menerima mandat dari Fahd. A. Rafig pertama Decky Palinggi (KDP), kedua Richard Assa juga mengklaim mendapat mandat dari Fahd A. Rafiq karena mereka juga hadir di rakernas Fahd pada waktu itu.
“Silahkan tanya pada Richard atau KDP atau siapapun dia, apakah mereka mengantongi SK dari Fahd atau nggak? Kalu torang kan memang ada SK dari Rifai Darus. Jadi untuk KNPI Sulut bukan cuma 2 tapi ada 3,”ujar Jacko.
“Saat ini Partai Golkar aja yang partai besar pecah selama bertahun-tahun, namun akhirnya menyatu dan mereka bisa mengadakan Munas Luar Biasa baru-baru ini. Saya berharap KNPI juga bisa menyatu,” tegas jacko.
Ketika ditanyakan apakah masalah ini tidak mempengaruhi hubungan KNPI dengan pemerintah Provinsi Sulut terutama dalam pemberian hibah dari pemerintah.
“Hubungan KNPI dengan Pemprov Sulut baik-baik saja. Lihat saja tanggal 1 juni yang lalu, hibah dari pemerintah sudah turun dan sudah saya terima uangnya,” ujar Jackson sambil tersenyum.
Ketika ditanya tentang hubungannya dengan orang-orang yang mengklaim sebagai Ketua KNPI Sulut terlebih khusus dengan Kristovorus Decky Palinggi, Jakson mengatakan hubungan mereka sangat baik.
“Saat SHS menjadi Gubernur Sulut kami berdua sama-sama melekat pada beliau. Karena saat itu kami sama-sama staff khusus dari Gubernur Sinyo Harry Sarundajang saat itu,”tandasnya.
Ditanya wartawan manadoterkini.com apakah kemungkinan akan bertemu dengan KDP untuk menyelesaikan permasalahan ini, Jacko mengatakan dirinya dalam pertemuan terakhir dengan KDP sudah menjajaki hal tersebut. “Karena kesibukan dari KDP kami tinggal menunggu waktu dari KDP,” ungkapnya kepada manadoterkini.com.
Diakhir wawancara Jacko mengatakan untuk kepemimpinan di Kabupaten/Kota semuanya sedang berjalan dan sedang mengadakan konsolidasi. (Jeferson Karundeng)