manadoterkini.com, AMURANG – Wakil Bupati Frangky Donny Wongkar SH menegaskan kepada seluruh kontraktor yang melaksanakan pengerjaan proyek milik pemerintah agar mengutamakan kualitas pekerjaan. Pasalnya, jika kualitas pekerjaan dilakukan tidak sesuai bestek tetap akan menjadi temuan pihak auditor dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Begitu juga kata Wabup, masalah waktu pelaksanaan harus sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan melalui kontrak kerja.
“Saya dan ibu bupati Christiany Eugenia Paruntu SE tidak menginginkan lagi ada pekerjaan proyek yang bermasalah hingga pada akhirnya menjadi temuan,” ujar Wongkar.
Dia juga menjelaskan, banyaknya temuan pada tahun-tahun sebelumnya berakibat pada opini yang diterima pemerintah daerah dari BPK RI atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).
Sehingga itu mulai tahun ini pemerintah daerah benar-benar akan lebih memperketat pengawasan pelaksanaan pekerjaan proyek yang kini sedang dikerjakan oleh para kontraktor pemenang tender. Bahkan Dia juga mengingatkan kepada para kontraktor agar dapat mewaspadai terjadinya penyimpangan pada proses pengerjaan proyek. Sebab, jika ditemukan adanya penyimpangan, maka pemerintah daerah tidak lagi akan memberikan peluang terhadap para kontraktor yang dianggap bermasalah.
“Jika ada temuan pada pekerjaan tahun ini, jangan berharap kontraktor tersebut akan mendapatkan pekerjaan lagi tender proyek berikutnya,” tandasnya.(dav)
