manadoterkini.com, BITUNG – Wakil Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang pengembangan sistem kelistrikan regional. Dimana kegiatan tersebut diselengarakan Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI bertempat Gedung Nusantara V Jakarta, Selasa (25/05/2016).
Mantiri menjelaskan, “RDP ini dilakukan terkait permasalahan listrik nasional, intinya DPD RI mendesak agar PLN dapat memperbaiki meperluas jaringan distribusi interkoneksi untuk mengatasi permasalahan listrik dan
memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik di semua daerah hingga yang terpencil, “katanya.
Mantiri juga menambahkan bahwa “PLN didesak agar mengikutsertakan pemerintah dalam penyusunan rencana usaha penyediaan tenaga listrik agar pembangunan ketenagalistrikan sesuai dengan kebutuhan daerah. Disamping itu, PLN diminta berkoordinasi dengan pemerintah agar program pembangunan klistrikan dapat berjalan dengan baik, begitu pula dengan pemerintah daerah agar bersama-sama memberi pemahaman kepada masyarakat untuk mendukung proyek ketenagalistrikan, Membantu penyelesaian perijinan yang diperlukan dalam proyek pembangkit dan transmisi dan Membangun sarana dan infrastruktur pendukung untuk ketenagalistrikan, “ungkap Mantiri
Terkait hal ini, Mantiri berkesimpulan tentang RDP tersebut. Dimana Tingkat Rasio Elektrifikas kelistrikan Kota bitung mencapai 78,1%, sedangkan kendala Pembangunan Pembangkit Listrik terbentur pada Proses perizinan, lokasi pembangunan tidak sesuai dengan RTRW dan pembebasan lahan.
“Tentunya kami segera mengkaji dan menindaklanjuti arahan Komite II DPD RI dimana hal ini merupakan desakan agar PLN bekerjasama dengan pemerintah guna memenuhi kebutuhan pasokan listrik bagi seluruh masyarakat, “ tuturnya.
Lanjutnya, “GM PLN sulutenggo telah meyatakan kesiapan dalam mendukung Internasional Hub Port (IHP) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, dimana mereka telah membangun Pembangkit tenaga listrik dan sudah dibuat gardu listrik dengan daya 30MVA, “kunci Mantiri.(ref)